Seperti tercatat petugas Sentra Komunikasi (Senkom) Mitra Polri Kota Cirebon di depan Terminal Harjamukti, kendaraan roda dua yang melintas hari ini rata-rata 150 unit per menit sedangkan kendaraan roda empat berkisar rata-rata 15 unit per menit, hal ini diperkirakan karena roda empat lebih banyak yang memilih masuk jalan tol.
Abu Bakar, Pembina Senkom Mitra Polri Kota Cirebon mengatakan lonjakan kendaraan yang melintas tertinggi terjadi pada pagi hari antara pukul 07.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB.
"Menjelang siang, jumlah kendaraan yang melintas mulai berkurang mungkin karena para pemudik memilih istirahat karena kondisi jalan yang panas karena terik matahari," kata Abu.
Arus kendaraan kembali mengalami peningkatan menjelang sore hari sekitar pukul 16.00 WIB karena para pemudik melanjutkan perjalanan, Abu memperkirakan arus kendaraan pemudik akan terus mengalami peningkatan hingga malam hari.
Sementara itu lonjakan arus kendaraan hingga menyebabkan antrian terjadi di sejumlah pasar tumpah Seperti Pasar Minggu Palimanan karena hari ini merupakan hari pasarannya serta di Pasar Weru dan Pasar Kue Plered.
Untuk antisipasinya, petugas dari Polres Cirebon melakukan pagar betis guna menghalau para pedagang, tukang becak, angkutan umum dan pejalan kaki tidak masuk ke badan jalan. Selain itu, pemasangan tolo-tolo yang dihubungkan dengan tali di median jalan cukup ampuh mengatasi kemacetan akibat kebiasaan buruk tukang becak dan angkutan umum memutar sembarangan.
Kesemrawutan sempat terjadi di Pintu Tol Tegal Karang dimana banyak pengendara motor yang membuntuti kendaraan bus yang akan masuk tol. Menyadarai salah masuk jalur, para pemudik bermotor tersebut pun langsung memutar arah hingga menyebabkan kemacetan.
Untuk mengatasi hal ini, akhirnya petugas mengatur arus kendaraan roda dua untuk masuk ke lajur kanan sebaliknya di jalur kiri dikhususkan untuk kendaraan roda empat yang akan masuk tol.
Sementara itu pantauan di jalan tol Palimanan-Kanci lonjakan kendaraan pemudik mulai terlihat terutama di Gerbang Tol Ciperna Utama. Di sana tampak antrean kendaraan pribadi dan bus mudik gratis berbendera produk tertentu mendominasi antrean di loket tol.(*)
(ANT-059/B013/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
