Mukomuko, Bengkulu (ANTARA News) - Masyarakat Mukomuko, Bengkulu, mulai bersiap untuk menghias masjid di sekitar permukiman mereka agar tampil bak pengantin, seperti yang selalu dilakukan setiap menyambut Hari Raya Idul Fitri.

Tokoh Adat sekeligus mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mukomuko Darwis Rajo Lelo, di Mukomuko, Minggu, mengatakan, kebiasaan menghias masjid itu biasanya dimulai dua hari sebelum Lebaran.

"Hiasan itu dibuat dan dipasangi oleh masyarakat dengan cara bergotong royong," ungkapnya.

Ia mengatakan, maksud hiasan tersebut sebagai simbol kerajaan dan setiap acara pernikahan di daerah ini simbol kerajaan tersebut juga selalu digunakan untuk menghiasi setiap sudut rumah calon pengantin.

"Tujuan pemasangan hiasan itu untuk membuat kesan yang baik selain berupa ciri khas menghadapi Lebaran," katanya menegaskan.

Jenis hiasan yang dipasang itu dari daun kelapa yang disulam sedemikian rupa sehingga bentuknya menjadi indah.

"Dekorasi yang sudah disulam itu dipasang di depan pintu masuk dan ruangan masjid," kata Darwis.

Selain dekorasi yang terbuat dari daun kelapa, hiasan itu juga berupa umbul-umbul yang dipasangi di depan pagar masjid.

"Umbul-umbul yang dipasang itu warnanya berbeda-beda sehingga ada kesan keindahan ketika pertama masuk dan melewati masjid," katanya.

Ada empat masjid di Kecamatan Kota Mukomuko yang akan dihiasi dengan memesang dekorasi, yakni masjid Baiturahman Kelurahan Koto Jaya, Masjid Al Falah Kelurahan Pasar Mukomuko, Masjid Almutaqqin Desa Ujung Padang, dan masjid Nurul Falah Kelurahan Bandar Ratu.(*)

(ANT-149/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010