Kairo (ANTARA News) - Putaran kedua pembicaran damai langsung antara Israel dan Palestina akan berlangsung di tempat peristirahatan Sharm el-Sheikh di dekat Laut Merah, Mesir, pada 14-15 September, demikian menurut Kementerian Luar Negeri Mesir, Ahad.

Pada pembukaan  kembali pembicaraan damai Timur Tengah di Washington Kamis lalu, penengah Amerika Serikat George Mitchell mengatakan putaran pembicaraan mendatang akan diadakan pada tanggal tersebut di kawasan Timur Tengah, tapi ia tidak menyebutkan secara khusus tempat tepatnya.

Ia menambahkan ketika itu bahwa kedua belah pihak akan bertemu setiap dua pekan.

"Mesir akan menjadi tuan rumah  putaran kedua pembicaraan Palestina-Israel di Sharm el-Sheikh," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Mesir Hossam Zaki dalam satu penyataan yang diangkat oleh kantor berita resmi negara itu, MENA.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan memimpin pembicaraan dengan Menlu AS Hillary Clinton, Zaki menambahkan.

Hillary Clinton akan datang disertai Mitchell, kata seorang pejabat Deplu AS. Setelah pembicaraan di Sharm el-Sheikh, Hillary akan mengunjungi Jerusalem, tempat ia akan mengadakan pertemuan tiga pihak dengan Netanyahu dan Abbas pada 15 September.

Mesir, yang pada 1979 menjadi negara Arab pertama yang menandatangani perjanjian dengan Israel, telah lama memainkan peran penengahan, tapi sering mengkritik Israel karena pembangunan permukiman di tanah Palestina. Pembicaraan kali ini juga didukung oleh Jordania.

Para menteri luar negeri Arab diperkirakan akan mendukung pembicaraan langsung itu pada pertemuan tahunan kedua Liga Arab. yang dijadwalkan akab berlangsung di Kairo pada 13 September.
S008/H-AK)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010