Kapolsek Panggul, AKP Gatot S, Senin, mengatakan kesimpulan awal mengacu pada hasil identifikasi pakaian seragam yang digunakan pelaku wanita dalam video berdurasi 12,58 menit tersebut.
"Kalau pakaiannya begitu biasanya guru, tapi guru mana, kami belum dapat memastikan. Banyak sekali guru di Panggul, sulit memastikannya," katanya.
Bahkan, di sekolah mana perempuan berusia sekitar 40-an tahun tersebut berdinas, Kapolsek belum bisa memastikan.
Koordinasi dengan UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Panggul telah mereka lakukan, tapi hasilnya masih nihil.
Menurut keterangan Gatot, staf maupun pimpinan di UPT Diknas Panggul mengaku tak mengenal ciri-ciri pelaku yang ada dalam video mesum.
"Mungkin (pelaku) dari luar Panggul. Kami akan coba koordinasi dengan PGRI atau dinas pendidikan untuk menelusuri ini," kata dia menegaskan.
Pelaku pria, lanjut Gatot, informasi sementara yang berhasil dikumpulkan polisi menyebut berdomisili di Desa Sumberingin, Kecamatan Karangan.
Namun, pihaknya tetap belum bisa memastikan kebenaran dari informasi tersebut.
Gatot menegaskan pihaknya saat ini masih terus melakukan penyelidikan untuk mengumpulkan data dan fakta terkait pelaku dua rekaman mesum yang diduga keduanya berlokasi di wilayah Kecamatan Panggul.
"Kemungkinan pelakunya sama-sama oknum guru. Tapi, semuanya perlu pembuktian. Mudah-mudahan saja bisa kami ungkap," katanya.
(ANT130/E011)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010
