Palembang (ANTARA News) - Pemain Sriwijaya Football Club Ponaryo Astaman mengaku merayakan Idul Fitri 1431 Hijriah di kampung halamannya Balikpapan, Kalimantan Tengah, selama tiga hari.

Ponaryo yang dihubungi dari Palembang, Rabu, mengatakan, sejak Selasa (7/9) malam, sudah berada di Balipapan bersama istri dan dua putranya.

"Saya selalu berlebaran di Balikpapan bersama keluarga, karena inilah kesempatan saya untuk pulang kampung," kata dia.

Popon, panggilan akrab Ponaryo, mengatakan momen lebaran adalah kesempatannya melepas kangen dengan keluarga.

"Sepanjang tahun saya tidak bisa pulang kampung, kecuali di saat lebaran karena kesibukan berkompetisi. Jadi setiap lebaran saya harus pulang," ujar mantan pemain Persija Jakarta ini.

Ponaryo mengungkapkan, hanya memanfaatkan waktu tiga hari di Balikpapan karena dua hari berikutnya akan berlebaran di Bontang.

"Bontang adalah tempat kediaman orangtua istri saya, jadi saya juga kesana," ucap dia.

Terkait dengan libur lebaran yang tergolong singkat yang diberikan manajemen klub, 6-12 September 2010, Ponaryo tidak mempermasalahkan hal itu.

Terlebih, pada 25 September 2010, Laskar Wong Kito akan berlaga di ajang Community Shield melawan Arema Indonesia di Malang.

"Tidak masalah libur lebaran sebentar yang jika dihitung-hitung hanya enam hari. Sebagai pemain profesional kami harus siap menghadapi resiko seperti itu," ujar pemain SFC sejak musim kompetisi 2009-2010 ini.

Para pemain SFC diwajibkan manajemen klub untuk berkumpul di Batu, Malang, pada 13 September 2010 karena akan menjalani pemusatan latihan persiapan Liga Super Indonesia di sana.

(ANT-039/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010