Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan para pengusaha, khususnya pengimpor daging sapi, untuk tidak mengganggu harga daging di pasaran dengan menyalahgunakan kebijakan yang telah diberikan pemerintah.

Pada acara buka puasa bersama dengan kalangan media massa di Istana Negara, Jakarta, Rabu, Presiden mengingatkan para importir daging sapi untuk memenuhi kuota yang telah diberikan pemerintah.

"Saya berpesan kepada pengusaha impor manakala diberi kuota, penuhilah, sehingga tidak mengganggu harga daging sapi. Kebijakan yang diberikan jangan disalahgunakan," ujarnya.

Presiden menjelaskan saat ini pemerintah bekerja untuk memastikan pasokan, persediaan dan distribusi beberapa bahan pokok lancar. Beberapa komoditas yang diawasi terus menerus oleh pemerintah adalah beras, daging sapi, minyak goreng curah dan gula.

"Untuk dalam negeri sedang dilaksanakan. Pemerintah memastikan cukup, distribusi tetap lancar. Itu sedang kami lakukan memberikan atensi untuk sekian banyak komoditas seperti beras, minyak goreng curah, daging sapi, dan gula," tuturnya.

Presiden mengakui harga beras memang melonjak sejak Juni 2010 hingga Agustus minggu kedua.

Yudhoyono mengatakan harga beras memang menurun pada minggu ketiga dan keempat namun belum signifikan. Karena itu pemerintah tetap berupaya menekan harga dan meringankan beban masyarakat dengan menggelar operasi pasar.(*)

(T.D013*P008/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010