Pantauan ANTARA, di antara lokasi jalan raya yang mengalami kemacetan ialah jalan raya Tuparev, Bundaran Mega M, beberapa titik jalan raya Ahmad Yani, dan beberapa titik jalan raya menuju Alun Alun Karawang.
Kemacetan di sejumlah titik jalan raya itu terjadi karena banyaknya masyarakat yang berkeliling ke wilayah perkotaan Karawang, dengan menggunakan kendaraan roda dua dan akibat banyaknya kendaraan bak terbuka yang menggelar takbir keliling.
Para pengendara roda dua dari berbagai daerah sekitar Karawang itu memadati daerah sekitar Padepokan Anggar Karawang (dahulu gedung olahraga), Alun-Alun Karawang, Lapang Karangpawitan, pusat-pusat perbelanjaan, dan lain-lain pada malam takbiran.
Sejumlah masyarakat yang rata-rata pemuda itu berkumpul di titik-titik keramaian sekitar perkotaan Karawang, kemudian memasang kembang api dan petasan.
Dengan demikian, "langit" sekitar titik-titik keramaian wilayah perkotaan Karawang tersebut terang-benderang dihiasi kembang api dan riuh bunyi petasan serta diramaikan kumandang takbir dari masyarakat yang menggelar takbir keliling.
Sementara itu, semakin malam suasana wilayah sekitar perkotaan Karawang semakin ramai.
Begitu juga dengan sejumlah titik jalan raya sekitar Karawang, nampak bertambah padat hingga mengakibatkan kemacetan.
Selain menggelar takbir keliling dan berkumpul di beberapa titik keramaian, ada juga masyarakat yang mendatangi pusat-pusat perbelanjaan pada malam takbiran.
Sehingga, beberapa tempat jalan raya di depan sejumlah pusat perbelanjaan sekitar Karawang mengalami kemacetan, karena banyaknya kendaraan roda dua yang parkir di depan pusat-pusat perbelanjaan hingga "memakan" hampir sebagian jalan. (MAK/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
