Bekasi (ANTARA News) - Ribuan masyarakat di wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat, merayakan malam takbiran di Gelanggang Olah Raga (GOR) Patriot, Alun-alun dan Pasar Proyek.

Pantauan ANTARA di lokasi, Kamis malam, kegiatan tersebut berlangsung meriah dengan diwarnai kembang api dan alunan beduk takbiran dari berbagai pelosok wilayah setempat sejak pukul 18.00 WIB.

Di lokasi perayaan paling merih nampak di GOR Patriot Jalan Raya Ahmad Yani nomor 1, Bekasi Timur dimana ribuan masyarakat tumpah ruah di berbagai arena olahraga mulai dari arena lari, sepatu roda, stadion sepak bola, dan pelataran parkir kolam renang.

Tujuan utama para warga mendatangi wilayah tersebut selain sekedar jalan-jalan juga untuk berbelanja berbagai kebutuhan mulai dari pakaian, makanan, dan perlengkapan rumah tangga.

"Saya bersama keluarga besar yang kebetulan pulang mudik ke Bekasi dari berbagai daerah sengaja datang ke GOR untuk jalan-jalan dan membeli pakaian untuk kebutuhan Lebaran. Kebetulan di sini harganya relatif murah bila dibandingkan mall," kata Salsabila (30) warga Kayuringin Jaya.

Sementara situasi serupa juga terjadi di Alun-alun Kota Bekasi jalan Veteran, Kecamatan Bekasi Timur. Hal menarik yang dijumpai pengunjung lokasi adalah Masjid Agung Al Barkah yang menjadi ikon daerah setempat.

Warga juga tampak menghabiskan waktu untuk berjalan-jalan mengelilingi taman Alun-alun yang berdiri di lahan seluas 2 hektare yang membentang di depan pelataran masjid.

"Berkunjung ke Alun-alun adalah rutinitas saya bersama keluarga setiap malam takbiran karena dekat dari rumah yang lokasinya nyaman dan bersih," ujar Dikdik (54) warga Kampung 200, Kecamatan Bekasi Timur.

Kemeriahan takbiran juga tampak mewarnai situasi di sekitar Pasar Proyek Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur. Sejumlah warga keturunan tiong hoa yang beragama Budha ikut memeriahkan malam takbiran.

"Lokasi ini merupakan kota tua warga Bekasi yang berasal dari kalangan keturunan Tionghoa. Saya hanya ingin ikut merasakan kemeriahan takbiran saja dengan berjalan-jalan melihat situasi," kata Erick (44) warga keturunan Tionghoa di wilayah setempat.

Sejumlah warga yang berkunjung di wilayah tersebut tidak hanya berasal dari warga sekitar namun juga berasal dari sebagian wilayah Jakarta dan Bogor yang datang dengan menggunakan bus. "Saya datang untuk berbelanja pakaian," kata Rudi (29) warga Pondok Kelapa, Jakarta Timur.  (AFR/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010