Mumbai (ANTARA News/AFP) - Tim dan para pembalap Formula Satu India Kamis menyambut baik kesempatan pertama negara itu untuk menyelenggarakan Grand Prix, menyebutnya sebagai dukungan atas kemajuan India belakangan ini.

Dewan Olahraga Motor Dunia di Paris, Rabu, secara formal mensahkan masuknya India dalam kalender balapan untuk 2011, meskipun Dewan belum memberi lampu hijau untuk lintasan baru yang sedang dibangun di luar ibukota, New Delhi.

Vijay Mallya, kepala tim F1 pertama India Force India dan anggota Dewan, mengatakan dia sangat "gembira" dengan keputusan itu.

"Maksimal 20 balapan Grand Prix F1 di seluruh dunia tiap tahun dan menjadi kebanggaan bahwa India masuk dalam daftar," kata raja minuman keras, yang juga memimpin Kingfisher Airlines dan tim kriket Royal Challengers Bangalore T20.

"Saya merasa bangga dan sombong diantara komunitas olah raga motor dunia." Pertumbuhan ekonomi India -- yang mendekati sembilan persen -- kaum mudanya, penduduk yang aspiratif dan Formula Satu yang semakin populer membuat negara itu "salah satu tujuan masa depan yang paling menarik" untuk olah raga ini, ia menambahkan.

Perusahaan swasta, Jaypee Group, telah dipilih untuk membangun sirkuit sepanjang 5,14 kilometer (3,2 mil), yang didisain oleh Herman Tilke, seorang arsitek Jerman di belakang lintasan balap baru termasuk Bahrain dan Malaysia.

Diharapkan proyek tersebut, bagian dari 2.500 are (1.011 hektar) kompleks olah raga di Greater Noida, akan siap pada waktunya untuk balapan, menghindari penundaan yang telah mengeraskan persiapan untuk Commonwealth Games bulan depan.

Narain Karthikeyan, pembalap F1 pertama India, yang membalap untuk Yordania pada 2005, dan penandatangan untuk Spanyol sekarang Karun Chandhok, keduanya menyambut baik berita itu.

"Saya pikir fantastis. Saya sungguh senang dengan hal itu," kata Karthikeyan kepada Daily News dan surat kabar Analisis yang berbasis di Mumbai.

"Digabung dengan Force India di posisi grid akan menjadi ancaman nyata untuk para penggemar Formula Satu di negara kami. Hanya katalis saja yang kami butuhkan untuk membawa olahraga motor ke tingkat berikutnya.

"Sektor otomotif merupakan satu dari yang terbesar di industri India, namun hingga kini, sangat sedikit minat yang diperlihatkan oleh para pabrikan mobil dalam mendukung olahraga motor.

"Dengan memiliki lintasan balap kelas dunia harusnya mengubah itu semua." Chandhok, yang bertindak sebagai konsultan untuk Jaypee Group dan pengunjung tetap situs lintasan ini, yakin India akan melahirkan balapan yang bagus.

"Satu hal sudah jelas. Pengelola sangat serius dan mereka telah bekerja dengan sangat keras untuk membuat balapan tahun depan menjadi kenyataan," katanya.

"Kami adalah negara dengan potensi tak terbatas. Hampir semua mitra dagang yang terlibat dalam Formula Satu melihat India sebagai pasar utama."

Official balapan Jaypee Group Mark Hughes mengatakan kepada Times of India bahwa rata-rata waktu lap di lintasan Noida diharapkan sekitar satu menit 24 detik, berada diantara lima teratas di dunia.

Lintasan akan siap sebelum 31 Mei, kata Hughes.

"Tugas dan pekerjaan monumental sedang berjalan dengan kecepatan yang menakjubkan," katanya. "Greater Noida mungkin menjadi tempat yang tepat untuk dikunjungi pada Oktober tahun depan untuk sebuah akhir pekan akibat terpengaruh adrenalin." (ANT/K004/TERJ)

Penerjemah: Kunto Wibisono
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010