Cikarang, Bekasi (ANTARA News) - Ratusan rumah di Villa Mutiara Jaya, Desa Wanasari dan Wanajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terendam banjir akibat hujan deras, Sabtu.

"Hujan yang terjadi sejak sore mengakibatkan sedikitnya 180 rumah terendam banjir dan penghuninya terpaksa harus dievakuasi ke tempat lebih aman," ujar Purwanto (45) warga setempat.

Menurutnya, genangan air berasal dari luapan Kali Sadang yang teletak tidak jauh dari perumahan dan ketinggian air mencapai 1 hingga 1,5 meter.

"Air juga masuk ke sebagian rumah warga akibat saluran air perumahan yang tidak berfungsi dengan baik. Banjir selalu terjadi setiap ada hujan lebat selama lebih dari dua jam," kata Siska (29) warga Jalan Puyuh V.

Menurut Siska, banjir tersebut juga menganggu aktifitas silaturahmi keluarganya yang datang dari luar daerah dalam rangka Lebaran.

"Kami terpaksa bermalam di rumah keluarga di Cikarang karena air masuk ke dalam rumah," katanya.

Secara terpisah Wakil Bupati Bekasi, Darip Mulyana, mengaku telah melakukan peninjauan ke lokasi dan akan memberikan bantuan Sembako dan bahan obat-obatan.

"Saya bersama Kapolrestro Bekasi Kabupaten, Kombes Setija Junianta, Dandim 0507 Bekasi, Letkol Kav Stave Parengkuan, Kajari Cikarang Undang Mugopal, dan Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Mustakim, serta pejabat lainnya berkunjung ke lokasi," ujarnya.

Menurutnya, banjir yang menimpa ribuan kepala keluarga di Perumahan Villa Mutiara Desa Wanajaya Kecamatan Cibitung akibat kesalahan dari perencanaan daerah dan pembangunan saluran perumahan yang tidak baik.

"Kita akan evaluasi system saluran air perumahan, jika memang tidak baik maka kita akan minta diubah, agar tidak ada kejadian seperti ini lagi," kata Darip.

Darip menambahan, Pemerintah Kabupaten Bekasi akan segera menurunkan tim medis, mendirikan posko bencana apabila kondisi air semakin meninggi, dan menurunkan bantuan sembako.

"Kami mewakili Pemda Kabupaten Bekasi menyatakan turut berduka dengan musibah yang dialami warga Perumahan Villa Mutiara Jaya. Mudah-mudahan air segera surut," demikian Darip. (AFR/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010