Masjid Nur Muhammad di Perumahan Kendari Indah, Kelurahan Bonggoeya, misalnya, memperoleh sumbangan dari para dermawan sekitar Rp20,7 juta dalam dua momentum tersebut.
"Penerimaan selama Ramdahan baru-baru ini sekitar tujuh belas juta rupiah, sedangkan di hari lebaran sekitar empat juta rupiah," kata Salaka, Panitia Amaliyah Ramadhan Masjid Nur Muhammad di Kendari, Minggu.
Salaka menjelaskan, kas yang terkumpul selama Ramadhan, berasal dari sumbangan jamaah tarawih dan subuh Rp11 juta, serta Rp6 juta dari hasil permintaan dari rumah ke rumah di kawasan pemukiman ini.
Ia mengatakan, dua cara mengumpulkan dana Ramadhan itu sudah dilakukan sejak beberapa tahun terakhir dan mendapat dukungan warga maupun ketua rukun warga setempat.
Kini dana segar tersebut sisa Rp14,7 juta, karena Rp6 juta sudah digunakan selama kegiatan Ramadhan dan lebaran, terutama honor penceramah, selain hadiah berbagai perlombaan bagi anak-anak, dan kelengkapan masjid.
"Honor penceramah tarwih diberikan sebesar Rp100 ribu setiap malam, biaya perayaan Nuzul Quran Rp300 ribu dan Rp2,8 juta dibelanjakan dalam berbagai kebutuhan," paparnya
Menurut dia, penerimaan bersih selama Ramadhan dan lebaran hampir Rp15 juta ini atau meningkat lima kali lipat dibanding tahun lalu.
"Sisa dana kas tersebut rencananya akan digunakan untuk merampungkan pembangunan lantai dua masjid ini," ujarnya. (ANT-178/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
