Jerusalem (ANTARA News) - Pejuang Palestina menembakkan roket ke Israel pada Senin pagi tanpa melukai siapa pun, beberapa jam setelah tiga warga Palestina tewas oleh tembakan tank di dekat perbatasan tegang wilayah kekuasaan Hamas itu.

Tentara menyatakan roket itu jatuh di lapangan kosong di dekat Sderot, kota Israel di dekat perbatasan tersebut, yang sering diserang roket beberapa tahun sebelum perang Gaza pada Desember 2008 dan Januari 2009.

Juru bicara itu menambahkan bahwa lima roket dan mortir ditembakkan dari Gaza dalam 24 jam belakangan setelah sepekan serangan hampir setiap hari. Tak ada yang luka oleh proyektilnya.

Pada Minggu, tiga warga Palestina, termasuk seorang pria berusia 91 tahun dan satu remaja, tewas oleh tembakan tank Israel di dekat kota utara, Beit Hanun, kata petugas kesehatan Gaza.

Tentara Israel menyatakan menyasar kelompok pejuang, yang bersiap menembakkan granat luncur setelah melepas tembakan peringatan ke arah orang, yang mendekati pagar perbatasan di wilayah sama.

Panitia Perlawanan Rakyat, kelompok bersenjata, kemudian menyatakan bertanggung jawab atas penembakan roket dan mortir ke Israel itu, yang terjadi di sekitar waktu dan tempat sama.
(B002/Z002)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010