New York (ANTARA News/AFP) - Indeks Dow pada Kamis waktu setempat mengurangi penurunan awal menjadi ditutup dengan sedikit keuntungan, setelah hari yang berubah-ubah ditandai dengan data baru yang menunjukkan klaim pengangguran turun minggu lalu, namun masih tetap tinggi.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 22,10 poin (0,21 persen) menjadi 10.594,83 pada penutupan perdagangan, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq meningkat 1,93 poin (0,08 persen) menjadi 2.303,25.

Namun, indeks S&P 500 lebih luas kehilangan 0,41 poin (0,04 persen) menjadi 1.124,66 poin, setelah turun di bawah 1.119 poin di sekitar tengah hari.

"Fakta bahwa pasar ulet, enggan untuk memberikan kembali apapun, cukup mengesankan," kataCantor Fitzgerald analis dari Marc Pado.

Sesaat sebelum bel pembukaan, departemen tenaga kerja merilis angka yang menunjukkan jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran jatuh lebih cepat dari yang diperkirakan pekan lalu, memperpanjang penurunan empat minggu.

Klaim untuk sepekan hingga 11 September jatuh menjadi 450.000, turun 3.000 dari angka revisi minggu sebelumnya, lebih baik daripada ekspektasi kebanyakan ekonom 460.000 klaim baru.

Tetapi, Andrew Gledhill, analis di Moody`s Economy.com, mengatakan bahwa dengan angka klaim pengangguran saat ini, "pemulihan pasar tenaga kerja jauh untuk berjalan."

"Klaim pada tingkat ini menunjukkan bahwa bisnis masih cemas dan pemotongan gaji pada kecepatan yang lebih cepat daripada apa yang khas dalam ekspansi," katanya.

Perdagangan juga dihidupkan oleh laporan raksasa perusahaan jasa pengiriman Fedex yang keuntungannya untuk kuartal yang berakhir pada 31 Agustus lebih dari dua kali lipat menjadi 380 juta dolar dari triwulan sebelumnya, tetapi jatuh di bawah ekspektasi.

Fedex, yang mengirim ke seluruh dunia, dilihat oleh banyak analis sebagai indikator kunci terhadap kesehatan AS dan ekonomi global. Sahamnya merosot 3,75 persen.

Data lain pada Kamis mengatakan, defisit transaksi berjalan AS melebar pada kuartal kedua untuk keempat kalinya berturut-turut karena impor melebihi ekspor.

Departemen perdagangan mengatakan, defisit transaksi berjalan meningkat menjadi 123,3 miliar dolar dari 109,2 miliar dolar pada kuartal pertama, sedikit di bawah perkiraan konsensus analis.

Federal Reserve Philadelphia juga merilis data yang menunjukkan kegiatan pabrik di wilayah ini telah mengalami kontraksi untuk kedua bulan berturut-turut, yang lebih lanjut memicu keprihatinan.

Saham-saham berakhir dengan keuntungan kecil pada Rabu, karena investor mengabaikan data manufaktur yang lebih lemah dari perkiraan.

Pasar obligasi merosot karena para investor mencari keselamatan.

Hasil pada obligasi Treasury 10-tahun AS naik menjadi 2,759 persen dari 2,723 persen pada Rabu, sedangkan pada obligasi 30-tahun naik menjadi 3,923 persen dari 3,874 persen. Hasil dan harga obligasi bergerak dalam arah yang berlawanan. (A026/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010