Jakarta (ANTARA) - Makedonia Utara bisa berbangga atas penampilannya dalam kiprah pertamanya di atas panggung besar olahraga sekaligus dianiaya Austria 3-1 dalam partai pembuka Grup C Euro 2020, kata pelatih Igor Angelovski seperti dikutip Reuters.

Negara Balkan berpenduduk dua juta jiwa yang merdeka dari bekas Yugoslavia pada 1991 itu bertarung gigih setelah kapten mereka yang berusia 37 tahun, Goran Pandev, membalas gol dini Stefan Lainer.

Para pemain Austria meningkatkan tekanannya pada 20 menit terakhir dan berhasil berkat gol dari dua pemain pengganti Michael Gregoritsch dan Marko Arnautovic ketika lawannya seperti kehabisan energi.

Baca juga: Michael Gregoritsch cetak gol ke-700 dalam putaran final Euro 
Baca juga: Dua supersub bawa Austria hancurkan Makedonia Utara 3-1 

"Selalu ada kekecewaan yang tersisa manakala Anda kalah dalam satu pertandingan, namun saya sungguh bangga pada para pemain yang mencapai Euro 2020 dan mereka boleh mengangkat tegak kepala mereka,” kata Angeloski dalam konferensi pers.

"Saya senang sekali kepada Goran karena dia mencetak gol pertama yang bersejarah bagi Makedonia Utara dalam Piala Eropa, tetapi kami kini harus mengalihkan perhatian kami kepada dua pertandingan grup tersisa," sambung Angelovski dalam konferensi pers daring itu.

"Saya juga kehilangan kata-kata untuk melukiskan bagaimana perasaan saya terhadap atmosfer fantastis yang diciptakan pendukung kami. Kami bermain melawan tim yang tak pernah berhenti berlari dan berusaha menutup mereka sebanyak yang kami bisa."

Ini adalah kekalahan ketiga berturut-turut Makedonia Utara dari Austria yang sudah dua kali mengalahkan mereka dalam kualifikasi Euro 2020, dan Pandev mengakui mereka kalah otot.

"Kami bermain bagus selama 70 menit, tetapi Austria secara fisik jauh lebih kuat dari kami dan mereka memiliki pemain cadangan yang merata," kata dia.

Baca juga: David Alaba jadi 'Star of the Match' Austria vs Makedonia Utara 
Baca juga: Alaba cemerlang tapi pada posisi mana dia harusnya bermain


"Memainkan pertandingan Euro pertama kami adalah pengalaman yang luar biasa dan tak ada jalan untuk kembali setelah kami kebobolan gol ketiga yang disayangkan pada saat-saat terakhir laga."

"Kini kami harus beristirahat karena kami masih memiliki peluang. Kami menghadapi pertandingan sulit berikutnya melawan Ukraina dan kami harus berusaha sekuat tenaga untuk menang karena kami tanpa beban."

Pandev juga menjadi pemain tertua kedua yang mencetak gol dalam Piala Eropa setelah mantan striker Austria Ivica Vastic yang berusia 38 tahun saat mencetak gol melawan Polandia dalam Euro 2008.

Makedonia Utara ditunggu Ukraina di Bucharest Kamis pekan ini dan dilanjutkan dijamu Belanda di Amsterdam pada 21 Juni. 

Baca juga: Gol bersejarah Goran Pandev paksa Austria sementara seri 1-1 
Baca juga: Preview Euro 2020: Austria vs Makedonia Utara 

 

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021