New York (ANTARA News/AFP) - Wall Street ditutup di wilayah positif pada akhir sesi berombak Jumat, ditandai dengan tanda-tanda melemahnya kepercayaan konsumen dan laporan laba yang kuat di sektor teknologi.

Dow Jones Industrial Average naik 13,02 poin (0,12 persen) menjadi 10.607,85 dalam penutupan perdagangan, sementara indeks S&P 500 yang lebih luas naik 0,93 poin (0,08 persen) menjadi mencapai 1.125,59 poin.

Indeks komposit teknologi Nasdaq naik 12,36 poin (0,54 persen) menjadi 2.315,61.

Indeks Dow menutup keuntungan ketiga minggu berturut-turut karena indeks naik hampir enam persen sejak awal bulan.

"Mengingat sentimen konsumen jatuh, pasar bersikap sangat baik," kata analis Peter Cardillo dari Avalon Partners.

Hari dimulai positif dengan rilis data baru dari departemen tenaga kerja yang menunjukkan harga konsumen naik 0,3 persen pada Agustus dari Juli, sedikit lebih besar dari proyeksi analis.

Pasar kemudian tersandung setelah rilis survei oleh University of Michigan menunjukkan sentimen konsumen AS tak terduga memburuk pada September ke terendah dalam lebih dari satu tahun.

"Keyakinan sedikit turun pada awal September, karena konsumen menilai prospek perekonomian nasional kurang menguntungkan," direktur survei Richard Curtin mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Pembukaan perdagangan bullish (bergairah), terutama disebabkan lebih baik dari perkiraan laporan triwulan dari perusahaan teknologi besar.

Oracle Corporation melaporkan tak lama setelah perdagangan ditutup pada Kamis, bahwa keuntungan kuartal baru-baru ini naik menjadi 1,35 miliar dolar karena pendapatan meroket 48 persen menjadi 7,5 miliar dolar. Sahamnya melambung 8,36 persen pada Jumat.

Research in Motion (RIM) Kanada, pembuat Blackberry, mengatakan pendapatannya meningkat 31 persen pada kuartal terakhir menjadi 4,62 miliar dolar AS, melebihi 4,47 miliar dolar yang diperkirakan oleh para analis Wall Street.

Saham RIM naik 0,49 persen.

Pasar obligasi juga naik.

Hasil pada obligasi Treasury 10-tahun AS turun menjadi 2,746 persen dari 2,759 persen pada Kamis, sementara pada obligasi 30-tahun turun menjadi 3,911 persen dari 3,923 persen. Hasil dan harga obligasi bergerak dalam arah yang berlawanan. (A026/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010