Semarapura (ANTARA News) - Pantai Batu Tumpang di Desa Gelgel, Kecamatan Klungkung, Bali mulai dilirik untuk kegiatan selancar (surfing) oleh para wisatawan, namun disayangkan fasilitas umum di pantai itu sangat minim.

"Pantai ini sangat menantang untuk olahraga `surfing`, karena ombaknya bagus," kata Fernando, seorang wisatawan asal Spanyol ketika ditemui di Pantai Batu Tumpang, Sabtu.

Ia mengatakan mulai mengenal pantai itu dari rekannya di Spanyol. "Saya mendapat informasi kalau ada pantai yang sangat bagus ombaknya untuk itu saya datang," ujarnya.

Namun, ia mengaku kecewa dengan fasilitas umum yang ada seperti susahnya mencari makanan dan minuman. Hal ini sangat menyulitkan karena lokasi tempat penjualan makanan sangat jauh. "Saya harus ke Pantai Lepang untuk mencari makan dan minum," ujarnya.

Terkait minimnya fasilitas umum itu, Ketua Fraksi Dwi Tunggal, Komang Suantara mendesak pihak pemerintah Kabupaten Klungkung melakukan perbaikan.

"Kami harap pemerintah dalam hal ini Dinas Pariwisata tanggap dengan keluhan itu," jelasnya.

Jika dibiarkan, dikhawatirkan wisatawan yang datang berkunjung ke pantai itu menjadi kapok dan beralih ke pantai lain di Bali. Saat ini diakui anggota dewan asal Desa Semarapura Kelod itu bahwa jalan menuju pantai itu sangat sempit dan rusak.

Ia juga sering melihat wisatawan asing melakukan kegiatan surfing di pantai itu, bahkan wisatawan Jepang menjadikan lokasi itu sebagai tempat favoritnya di Bali.

Selain wisatawan Jepang, kata Suantara, wisatawan Australia juga banyak yang mengunjungi tempat itu. Saat ini kawasan itu terus berkembang seiring dengan datangnya wisatawan asing dari belahan dunia, katanya. (ANT-199/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010