Tasikmalaya (ANTARA News) - Sebanyak 300 anggota muda Brigade Persis disiagakan untuk pengamanan selama penyelenggaraan Muktamar Persatuan Islam ke-XIV di Tasikmalaya dan Garut, Jawa Barat, pada 25-27 September 2010.

"Kita sudah siapkan satuan keamanan khusus dari Persis," kata Sekretaris panitia lokal Muktamar, Jenal Mutaqin, di Tasikmalaya, Minggu.

Ia menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan anggota Brigade Persis lengkap dengan atribut seragam Pakaian Dinas Lapangan (PDL) untuk membantu pengamanan selama berlangsungnya Muktamar Persis itu.

Seluruh anggota Brigade Persis itu, kata Jenal, sudah mendapatkan pelatihan dan teori pengetahuan dalam upaya menjaga situasi agar kondusif dan kondisi lapangan di luar maupun di dalam ruangan tanpa dibekali atribut senjata.

Bahkan seluruh anggota brigade itu, kata dia, sebelum Muktamar Persis dibuka Sabtu (25/9), telah menjalani pelatihan khusus fisik maupun teori pengamanan selama tujuh hari.

"Mereka sebelumnya telah diberikan bimbingan secara teori selama seminggu untuk mempersiapkan dirinya menjadi brigade keamanan acara," katanya.

Keberadaan anggota Brigade Persis itu, kata dia, sifatnya hanya menjaga keamanan khusus serta membantu dan melayani peserta muktamar yang hadir dari berbagai daerah di Indonesia.

Diterjunkannya brigade itu, kata dia, sebagai upaya membantu aparat keamanan dari unsur Polri maupun TNI, menyusul pembukaan Muktamar Persis akan dihadiri Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono.

"Tapi untuk masalah pengamanan selama kehadiran Presiden langsung dikoordinir oleh Paspampres, sedangkan brigadir disiapkan untuk keamanan panitia Muktamar," katanya.

Muktamar Persis yang berlangsung di tiga pesantren di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya serta Garut itu, kata Jenal, diharapkan berjalan lancar dan sukses.

Ia meminta dukungan dari masyarakat sekitar diselenggarakannya Muktamar, terutama warga Kota Taskmalaya untuk berpartisipasi dalam mensukseskan Muktamar Persis.

Menurut dia, rencana kehadiran orang nomor satu di Indonesia ke Tasikmalaya itu merupakan wujud apresiasi perhatian terhadap Persis dan Kota Tasikmalaya yang tentu menjadi sorotan bagi seluruh masyarakat di Indonesia.

"Secara otomatis Kota Tasik akan menjadi sorotan, dengan digelarnya Muktamar Persis di Tasikmalaya," katanya. (FPM/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010