Sekretaris Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Mukomuko Ruslan, Minggu, mengatakan Sidak merupakan agenda setiap tahun untuk menegakkan disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Dinas Pendidikan.
"Dalam kegiatan Sidak ini Dinas akan dibantu oleh Unit Pelaksana Teknis Dinas yang berada di setiap kecamatan," katanya.
Ia mengatakan sebanyak 1.700 guru yang sudah PNS dan 650 tenaga guru honor daerah (Honda) yang akan menjadi target dalam sidak ini.
"Dinas akan mencek berapa banyak guru yang hadir pada hari pertama masuk sekolah dan berapa guru yang tidak masuk," katanya.
Menurutnya Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) yang akan melihat langsung absensi setiap sekolah itu sebagai pedoman untuk pemberlakukan tindakan disiplin terhadap PNS di lingkungan Dinas Pendidikan.
"Sesuai dengan aturan PNS, akan ada sanksi yang akan kita berikan kepada guru yang tidak masuk pada hari pertama kerja," ujarnya.
Sanksi itu dua kali berupa teguran dan setelah itu baru dilakukan sangsi yang lebih tegas seperti penundaan pangkat dan gaji berkala.
"Tahapan sangsi yang diberikan semuanya sudah diatur, dan kami hanya menjalankan saja, sehingga bagi yang melanggar akan dikenakan sangsi itu," ujarnya.
Sementara itu menurut data dari Dinas Pendidikan Nasional daerah ini jumlah sekolah Sekolah Dsar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan di daerah ini sebanyak 200 sekolah. (ANT-149/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
