Mereka hanya bermain satu kali saja karena ada hal yang harus dijaga termasuk meminimalisir risiko cedera
Jakarta (ANTARA) - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dijadwalkan menggelar laga Simulasi Olimpiade Tokyo pada 16-17 Juni 2021 di Pelatnas Cipayung Jakarta Timur sebagai bentuk rangkaian persiapan menjelang keberangkatan ke Jepang.

Sebanyak 10 laga akan berlangsung selama dua hari mulai pukul 13.30 WIB, dimainkan seluruh tim Olimpiade yang terdiri atas tujuh wakil dan 11 pemain dengan menggunakan format satu kali bertanding.

"Seperti yang saya sampaikan sebelumnya bahwa PBSI akan mengadakan simulasi sebagai ajang pemanasan menjelang Olimpiade nanti. Mereka hanya bermain satu kali saja karena ada hal yang harus dijaga termasuk meminimalisir risiko cedera. Selain itu, minggu depan mereka sudah masuk dalam pusat pelatihan. Jadi kami mau mereka tetap dalam kondisi yang prima," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky lewat keterangan resminya, Selasa.

Baca juga: Greysia/Apriyani difokuskan jaga kondisi mental jelang Olimpiade Tokyo

Adapun atlet yang diturunkan adalah Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Gregoria Mariska Tunjung, Marcus Fernaldi Gideon, Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan, Hendra Setiawan, Greysia Polii, Apriyani Rahayu, Praveen Jordan, dan Melati Daeva Oktavianti. Mereka akan ditantang pebulu tangkis pelatnas lainnya.

Rionny menuturkan bahwa PBSI sengaja tidak mempertemukan antar mereka terlebih dahulu.

"Untuk tunggal putra dan ganda putra yang mengirim dua wakil, kami memang sengaja tidak mempertemukan mereka dahulu. Kami mau memberikan sedikit beban dan gengsi dengan memasang pemain muda, agar atmosfer pertandingannya terbentuk seperti di pertandingan sungguhan. Jadi kami harap walau hanya satu kali bertanding, mereka bisa tampil habis-habisan," tutur Rionny.

Baca juga: Atlet bulu tangkis berangkat paling awal ke Olimpiade Tokyo

"Saya juga sudah berdiskusi dengan para pelatih bahwa pemain yang dipilih menjadi lawan ini setidaknya bisa mengimbangi permainan skuad Olimpiade. Semoga nanti pertandingannya bisa berjalan seru dan sesuai keinginan," Rionny menambahkan.

Rionny juga berharap dalam simulasi ini, semua atlet bisa mengeluarkan kemampuan terbaik.

"Saya berharap tim Olimpiade bisa menang semua. Tapi bukan hanya menang ya, namun bisa mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik yang mereka punya. Ini penting sebagai bahan evaluasi pelatih ke depan," paparnya.

Simulasi Olimpiade Tokyo 2020 dapat disaksikan langsung melalui kanal youtube PBSI, Badminton Indonesia, secara gratis.

Baca juga: Pebulu tangkis Indonesia bertolak ke Olimpiade Tokyo 8 Juli

Berikut jadwal pertandingannya.

*Hari Pertama, Rabu 16 Juni 2021.*

1. Ganda Campuran:
Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso vs Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja

2. Tunggal Putra:
Chico Aura Dwi Wardoyo vs Jonatan Christie

3. Ganda Putri:
Febby Valencia Dwijayanti Gani/Yulfira Barkah vs Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti

4. Tunggal Putri:
Nandini Putri Arumni vs Putri Kusuma Wardani

5. Ganda Putra:
Muhammad Reza Pahlevi Isfahani/Muhammad Rian Ardianto vs Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan

*Hari Kedua, Kamis 17 Juni 2021.*

1. Ganda Campuran:
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti vs Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari

2. Tunggal Putri:
Gregoria Mariska Tunjung vs Ester Nurumi Tri Wardoyo

3. Tunggal Putra:
Anthony Sinisuka Ginting vs Shesar Hiren Rhustavito

4. Ganda Putri:
Greysia Polii/Apriyani Rahayu vs Nita Violina Marwah/Putri Syaikah

5. Ganda Putra:
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo vs Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021