Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah menyerap dana sebesar Rp2,8 triliun dari penawaran yang masuk sebesar Rp15,06 triliun pada lelang empat seri surat utang negara (SUN) pada Selasa.

Dirjen Pengelolaan Utang Kemenkeu Rahmat Waluyanto dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, menyebutkan, pemerintah tidak memenangkan penawaran yang masuk dari SPN20110922. Penawaran yang masuk untuk SUN ini sebesar Rp2,82 triliun dengan yield/price tertinggi 6,34 persen dan terendah 6,13 persen.

Pemerintah menyerap sebesar Rp1,15 triliun dari SUN FR0055 dengan yield sebesar 7,58 persen, tingkat kupon 7,38 persen. SUN ini akan jatuh tempo pada 15 September 2016.

Jumlah penawaran yang masuk untuk FR0055 mencapai Rp3,21 triliun dengan yield tertinggi yang masuk sebesar 7,94 persen dan terendah 7,50 persen.

Pemerintah menyerap sebesar Rp0,70 triliun dari FR0056 dengan yield sebesar 8,53 persen, tingkat kupon 8,38 persen, akan jatuh tempo 15 September 2026.

Penawaran yang masuk untuk FR0056 sebesar Rp4,55 triliun dengan yield tertinggi yang masuk 9,00 persen dan terendah 8,47 persen.

Pemerintah menyerap sebesar Rp0,95 triliun dari FR0054 dengan yield sebesar 8,86 persen, tingkat kupon 9,50 persen, akan jatuh tempo pada 15 Juli 2031.

Jumlah penawaran yang masuk untuk FR0054 sebesar Rp4,48 triliun dengan yield tertinggi yang masuk sebesar 9,13 persen dan terendah sebesar 8,75 persen.
(A039/B010)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010