Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, drg. Oscar Primadi, MPH mengatakan penyandang disabilitas merupakan salah satu prioritas utama penerima vaksinasi COVID-19.

"Pemerintah telah mulai melakukan vaksinasi terhadap kelompok penyandang disabilitas fisik dan mental pada tanggal 2 Juni lalu secara serentak. Para penyandang disabilitas menjadi prioritas penerima vaksin karena sangat penting untuk memberikan perlindungan kepada mereka yang rentan terpapar dengan virus COVID-19," kata drg. Oscar melalui keterangan yang diterima pada Kamis.

Lebih lanjut, ia mengapresiasi sektor swasta yang juga memiliki komitmen yang berkelanjutan untuk mendukung Program Vaksinasi Nasional melalui berbagai kolaborasi dengan pemerintah. 

Baca juga: Dinkes Palembang vaksin disabilitas dan orang gangguan jiwa

Baca juga: Kemensos: Urusan vaksin penyandang disabilitas perlu diperhatikan


Wakil Gubernur dan Ketua Satgas COVID-19 Provinsi DIY Sri Paduka Paku Alam X, menambahkan, berbagai upaya preventif terkait COVID-19 telah ditempuh, dimana salah satunya adalah pelaksanaan vaksinasi dam memfasilitasi akses vaksinasi bagi masyarakat.

"Khususnya para kelompok rentan, penyandang disabilitas dan mitra pengemudi transportasi. Gerakan kolaboratif dalam memutus dan menekan laju penularan COVID-19 melalui pola kerjasama multi helix lintas sektor," kata dia.

Ketua Dewan Pengurus Cabang Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (DPC PPDI) Sleman Sukamto, menambahkan, pihaknya bersyukur dengan keputusan pemerintah untuk mengikutsertakan para penyandang disabilitas menjadi target prioritas penerima vaksin.

"Dengan program vaksinasi yang inklusif ini, kami berharap teman-teman disabilitas di Yogyakarta dapat semakin terlindung dari paparan virus COVID-19," kata Sukamto.

"Saya juga mengajak teman-teman disabilitas untuk berpartisipasi aktif dalam Program Vaksinasi Nasional dan tidak perlu ragu untuk melakukan vaksinasi COVID-19 karena vaksin ini efektif untuk menekan penyebaran virus," ujarnya melanjutkan.

Selain bagi penyandang disabilitas, vaksin yang disediakan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia ini akan diberikan kepada lansia dan pekerja publik sektor pariwisata dan transportasi sesuai dengan target Program Vaksinasi Nasional Tahap Kedua.

Baca juga: Memvaksin ODGJ dan disabilitas, ragam kisah unik nakes di Surabaya

Baca juga: Ketua DPD RI apresiasi layanan vaksin COVID-19 untuk difabel di Solo

Baca juga: Staf Khusus Presiden minta Surakarta prioritaskan vaksin disabilitas

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021