Pasangan yang dalam dua turnamen sebelumnya --Kejuaraan Dunia dan China Masters-- selalu tersisih di babak awal karena kalah oleh senior mereka di Pelatnas Nova Widianto/Liliyana Natsir itu, hanya membutuhkan waktu 31 menit untuk menyisihkan pasangan Korea tersebut di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Kamis.
"Kami tadi bermain sangat lepas dan konsentrasi terjaga dengan baik. Konsentrasi poin demi poin," jelas Fran mengenai kemenangannya itu.
Pada babak delapan besar, Jumat, pasangan yang akan memperkuat kontingen Asian Games Indonesia itu akan malawan unggulan ketujuh asal Taiwan Chen Hung Ling/Cheng Wen Hsing yang menyisihkan pasangan Indonesia Markis Kido/Lita Nurlita dalam tiga game 19-21, 21-14, 21-11.
"Kami pernah bertemu di Singapura Super Series. Blok-blok depan dari pemain putrinya bagus. Kami banyak belajar dari kekalahan yang lalu di Singapura," ujar Fran mengenai calon lawannya tersebut.
Ganda putra Candra Wijaya/Luluk Hadiyanto juga membukukan tempat di babak delapan besar setelah mengantungi kemenangan atas pasangan Malaysia Chan Peng Soon/Lim Khim Wah 17-21, 21-10, 21-15.
Jika Fran/Pia melaju, unggulan pertama Nova Widianto/Liliyana Natsir mengalami nasib sebaliknya. Pasangan yang pekan lalu mencapai semifinal China Masters itu, tersisih pada pertandingan pertama mereka setelah mendapat bye pada putaran pertama, oleh pasangan China Zhang Nan/Zhao Yunlei 11-21, 11-21.
Kekalahan tersebut adalah yang keduakali dialami pasangan nomor satu dunia tersebut setelah mereka menyerah pada pasangan yang sama di final All England.
Selain Nova/Liliyana dan Kido/Lita, beberapa pemain Indonesia juga tersisih pada putaran kedua turnamen berhadiah 200.000 dolar AS tersebut, antara lain unggulan delapan ganda putra Alvent Yulianto/Hendra Aprida Gunawan dan ganda putri Vita Marissa/Nadya Melati.
Alvent/Hendra gagal mempertahankan keunggulan pada game pertama atas pasangan China Chai Biao/Zhang Nan sebelum menyerah 21-18, 17-21, 14-21, sedang Vita/Nadya kalah oleh unggulan ketiga Cheng Shu/Zhao Yunlei dari China 11-21, 13-21.
Adapun langkah Alamsyah Yunus terhenti di babak 16 besar, menggenapi tersingkirnya para pemain tunggal di babak awal.
Juara India Grand Prix Gold itu menyerah pada pemain China Chen Long 15-21, 12-21.
Kekalahan Alamsyah itu mengikuti pemain tunggal lainnya yang semua sudah tersingkir pada putaran pertama.
(F005/B010)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010
