Jambi (ANTARA News) - Sebanyak 12 unit rumah warga di Kelurahan Beringin, Kecamatan Pasar, Kota Jambi, musnah terbakar pada musibah yang terjadi Jumat pukul 10.00 WIB.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun kerugian material ditaksir mencapai Rp700 juta, kata Kasat Reskrim Polresta Jambi Kompol Hendri Posma Lubis di lokasi kejadian.

Menurut Hendri, informasi sementara yang didapat dari saksi di lapangan, kebakaran tersebut berasal dari salah satu rumah warga bernama Majid, pedagang empek-empek yang berjualan di Pasar Angso Duo Jambi.

Cuaca panas dengan tiupan angin membuat api dengan cepat membakar satu persatu rumah warga yang terletak di RT 13 dan RT 14 tersebut, hampir satu setengah jam api berkobar dan menghabiskan 12 rumah panggung yang terbuat dari papan.

Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 11.30 WIB setelah enam unit mobil pemadam kebakaran milik Dinas Pemadam Kebakaran Kota Jambi tiba dilokasi dan api kemudian berhasil dipadamkan.

Polisi sudah memasang garis polisi di lokasi kejadian dan pihak forensik Polresta dan Polda Jambi kini melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengetahui penyebab kebakaran.

Para saksi di lokasi kejadian menuturkan bahwa sumber api berasal dari rumah milik Majid yang memasak dengan menggunakan kayu bakar untuk membuat empek-empek untuk dijual di pasar.

Ke-12 rumah yang habis terbakar berserta isinya itu adalah milik Majid, Effendi, Elok, Fery, Dian, Kijaroh, M Tubek, Farizal, H Adnan, Iwan, Mariam dan satu rumah kosong yang berada di kawasan pusat pasar Jambi.

Sementara itu, Fery salah satu korban yang rumahnya juga habis terbakar mengatakan, tidak ada harta benda yang bisa diselamatkan saat kejadian serta puluhan ekor kambing miliknya yang akan dijual hari ini hilang saat kebakaran tersebut.

Fery salah satu pemasok kambing di Kota Jambi itu mengatakan, selain puluhan ekor kambing miliknya hilang, uang kontan yang disimpan di dalam kamarnya berjumlah Rp12 juta serta emas perhiasan milik istrinya habis terbakar.

"Rencananya seluruh kambing yang baru didatangkannya dari Lampung tersebut hari ini akan dijual kepada penampung di Jambi, namun setelah kejadian kebakaran tersebut dirinya tidak bisa lagi berbuat apa-apa karena hanya tinggal 20 ekor saja kambing yang bisa diselamatkan," kata Fery.

Sementara itu, seorang anak Madjid dipukuli warga yang kesal dengan kebakaran yang bersumber dari rumah Madjid itu namun polisi langsung mengamankan korban sehingga keluarga Majid tidak terkena imbas dari amukan warga setempat yang merasa kesal atas kejadian tersebut.

(N009/R007/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010