Perawat Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta, Retno, Sabtu mengatakan, korban yang bernama Irwanto (42) dibawa ke rumah sakit oleh beberapa temannya sekitar pukul 13.30 WIB.
"Saat dibawa, kondisi korban dalam keadaan sesak nafas akibat luka di bagian dada kirinya. Namun, korban masih dalam keadaan sadar," katanya.
Ketika diperiksa, kata dia, korban mengeluh sesak. Setelah diteliti, terdapat luka sobek di dada sebelah kiri dengan panjang 2 centimeter, lebar 1 centimeter, dan dalam 0,5 centimeter.
"Tidak terjadi patah tulang pada korban, hanya luka yang mengakibatkan sesak," kata Retno.
Saat ini, dia melanjutkan, korban belum bisa dipulangkan karena masih harus melakukan observasi tubuh.
Irwanto, korban pedagang kerajinan tangan kulit di area Masjid Agung Surakarta yang tertimpa pohon kelengkeng tumbang, mengatakan saat terjadi angin kencang pihaknya tengah membereskan barang dagangannya.
"Belum sempat pergi dari tempat berjualan, pohon di dekat gapura masjid ribuh dan menjatuhkan saya," katanya yang merupakan warga Perumahan Gemolong Permai, Sragen.
Tubuh Irwanto, kata dia, terlempar ke pagar masjid.
Dia mengatakan, dalam kesehariannya berjualan di bawah pohon area Masjid Agung Solo.
Pantauan lain juga dilakukan di beberapa titik cukup parah akibat angin kencang dan hujan yang menyebabkan pohon tumbang dan papan reklame roboh.
Pohon tumbang antara lain terjadi di Stadion Sriwedari, depan Hotel Dana, perempatan Beringin Semar, perempatan Baturono, dan perempatan Ngelipaan.
(ANT/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
