Tokyo (ANTARA News) - Juara bertahan Maria Sharapova menjadi korban dari petenis favorit tuan rumah Kimiko Date Krumm pada babak pertama turnamen tenis putri Pan Pasifik Terbuka, Senin.

Unggulan ke-12 asal Rusia, yang juga menjadi juara di sini pada 2005, melakukan 11 kali kesalahan ganda sebelum akhirnya kalah 5-7, 6-3, 3-6.

"Lawan saya bermain sangat padu. Saya tidak merasa nyaman melalui pertarungan itu. Ritme permainan saya tidak ada di sana dan saya tidak bisa mengambil peluang. Dia bermain bagus," kata Sharapova.

"Gaya permainannya berbeda. Tembakan `stroke` nya sangat cepat dan dia bermain di dalam garis lapangan dan mengambil bola lebih awal, jadi gayanya berbeda dari mayoritas di Tour," katanya.

Date, yang akan berusia 40 tahun pada hari Selasa, mencuri poin lagi pada game ke-11 memanfaatkan kesalahan ganda yang kembali dilakukan Sharapova, sebelum memenangi set tersebut.

Sharapova mencoba memantapkan diri sendiri untuk merebut set kedua tanpa menghadapi satu "break-point" pun.

Petenis yang pernah menduduki peringkat satu dunia itu mencuri poin dari servis Date pada game kelima untuk unggul 3-2 pada set terakhir, tapi kemudian dia kembali melakukan beberapa kali kesalahan ganda.

Date, juara turnamen ini pada 2005, merebut empat game terakhir untuk menyudahi pertandingan yang berlangsung 129 menit.

Pada babak kedua, Date akan menghadapi Daniela Hantuchova dari Slovakia, yang menang 6-3, 6-3 atas Angelique Kerber dari Jerman pada Minggu.

Unggulan keenam Agnieszka Radwanska dari Polandia, yang mendapat "bye" pada babak pertama bersama tujuh unggulan lainnya, menjadi pemain pertama yang mencapai babak ketiga dengan mengalahkan Olga Govortsova dari Belarusia 6-2, 6-3.

Pada pertandingan babak pertama lainnya, Yaroslava Shvedova dari Kazakhstan mengalahkan petenis Jepang Kurumi Nara 4-6, 6-2, 6-1, sementara Sara Errani dari Italia mengungguli Barbora Zahlavova Strycova dari Republik Ceko 6-3, 6-2.

Unggulan ke-15 Nadia Petrova dari Rusia menelan kekalahan 7-5, 6-4 dari petenis Italia Roberta Vinci.(*)

AFP/I015/Z002

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010