Jakarta (ANTARA News) - Komisi VII DPR berpendapat, kesepakatan tidak menaikkan tarif dasar listrik (TDL) pada 2011 yang diambil dalam rapat kerja dengan Menteri ESDM Darwin Saleh pada Kamis (23/9) lalu, sudah final.

Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi PDIP Syarif Bastaman di Jakarta, Kamis mengatakan, Menteri ESDM tidak bisa semudah itu mengajukan perubahan keputusan raker.

"Kalau keputusannya berubah lagi, maka berarti tidak menghormati hak konstitusional DPR dan juga menciderai kepercayaan rakyat," katanya.

Menurut dia, dalam raker dengan Darwin tersebut, Komisi VII DPR sudah menyatakan penolakan kenaikan TDL pada 2011. "Sebab, kami melihat masih bisa dilakukan efisiensi di PLN, sehingga tidak perlu kenaikan TDL," katanya.

Selain pemanfaatan gas yang lebih banyak, Syarif mencontohkan, penerapan kewajiban pasok ke dalam negeri (domestic market obligation/DMO) batubara juga dapat menekan biaya bahan bakar pembangkit PLN.

Ia menduga, pengajuan kembali opsi kenaikan TDL merupakan perintah presiden atau kemungkinan lain adalah inisiatif Menteri ESDM.

Hal senada sebelumnya dikemukakan Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Partai Golkar, Satya W Yudha.

Menurut dia, dalam raker itu, Menteri ESDM, yang mewakili Presiden, lah yang mengajukan opsi tidak menaikkan TDL pada 2011 dan selanjutnya disetujui anggota Dewan.

Apalagi, tambahnya, pemerintah baru saja menaikkan TDL pada 1 Juli 2010 dan dampaknya masih akan dirasakan masyarakat dan dunia usaha hingga beberapa bulan ke depan.

"Tidak selayaknya membebani rakyat dengan kenaikan TDL lagi," ujarnya.

Sementara, Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi PPP M Romahurmuziy,"Keputusan tidak menaikkan TDL itu sudah merupakan harga mati bagi Komisi VII DPR. Tidak bisa diubah lagi."

Menurut dia, kalau pemerintah bersikeras tidak membayar utang subsidi 2009 sebesar Rp4,6 triliun pada 2011, maka sebagai opsi penggantinya adalah pengurangan anggaran kementerian atau lembaga (K/L).

"Karena ini kaitannya dengan ESDM, maka anggaran Kementerian ESDM yang harus dipotong," ujarnya.

Satya menyayangkan, tidak adanya koordinasi Menteri ESDM dengan jajaran menteri lainnya sehingga menimbulkan kekacauan seperti ini.

Sedang, Romy panggilan Romahurmuziy mengatakan, persoalan TDL tersebut menunjukkan kekacauan komunikasi pemerintah dalam sektor energi.

Sebelumnya, Menteri ESDM Darwin Saleh mengatakan, pemerintah akan membicarakan kembali rencana kenaikan TDL pada 2011 dengan Komisi VII DPR.
(K007/B010)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010