"Setiap hari, kami menyediakan 2.000 takjil dan nasi untuk berbuka, tapi syaratnya ikut ngaji takjil dulu setelah Shalat Ashar," kata Ketua Panitia `Ramadhan Kariim` MAS, Helmy M Noor, di Surabaya, Selasa.
Hingga kini, panitia sudah menerima 17.8.45 nasi takjil 10 hari Ramadhan dari Kadinda Jatim dan 1,2 ton serta 2.000 nasi takjil dari PT Telkom Indonesia.
"Kami masih menunggu bantuan umat Islam melalui Ramadhan Corner di Sekretariat MAS guna menyemarakkan Ramadhan 1431 Hijriah dengan ibadah dan amal shaleh," katanya.
Selain itu, katanya, panitia juga sudah menerima bantuan 300 paket sembako dari Gubernur Jatim Soekarwo dan bingkisan untuk 500 guru diniah, takmir mushalla, dan yatim piatu dari supermarket "Giant."
"Untuk masyarakat umum, kami juga akan mengadakan Bazar Ramadhan dengan memadukan wisata kuliner, wisata belanja, wisata cendera mata, dan wisata religi dengan disemarakkan lomba hadrah, lombah musik, lomba patrol, lomba band religi, dan lomba mewarnai masjid," katanya.
Secara terpisah, Kepala Cabang "Yatim Mandiri" Surabaya, Mutrofin, mengatakan pihaknya akan menggelar tiga kali buka bersama anak yatim selama Ramadhan 1431 Hijriah.
"Buka puasa bersama itu akan diikuti 1.500 anak yatim dari sejumlah panti asuhan di Surabaya, sehingga setiap kali buka puasa bersama akan diikuti 500 anak yatim di tiga lokasi," katanya.
Didampingi Humas "Yatim Mandiri" Surabaya, Bambang Prianggodo, ia mengatakan buka puasa bersama anak yatim akan dilaksanakan di Masjid "Takhobar" milik PT Telkom pada 15 Agustus.
Setelah itu, di Masjid Wal Asri milik Pertamina Regional II pada 22 Agustus dan di Masjid Nurul Huda milik Polda Jatim pada 29 Agustus.
Di Surabaya, takjil dan buka puasa bersama umumnya juga dilakukan sejumlah masjid dan perusahaan swasta, di antaranya di Masjid Al Falah Surabaya, Masjid Agung Sunan Ampel Surabaya, dan sebagainya. (*)
Copyright © ANTARA 2010
