Pengurus Pondok Pesantren Darul Fatah, Bandarlampung, Ustadz Hafi Suyanto di Bandarlampung, Selasa, mengatakan, salat Tarawih satu Juz satu malam tersebut bertujuan untuk menghidupkan malam-malam di bulan Ramadhan dengan beribadah sesuai perintah Nabi Muhammad SAW.
Selain itu, acara tersebut juga bertujuan untuk memperkenalkan Al Quran kepada masyarakat dan mempersiapkan bekal untuk di akhirat.
Imam pada salat Tarawih tahun ini di Masjid Darul Fatah berasal dari pengajar di pondok pesantren tersebut, karena banyak yang hafal Al Quran.
Hafi mengatakan, jamaah salat Tarawih di Masjid Darul Fatah biasanya sekitar 180 sampai 200 orang sesuai kapasitas masjid tersebut.
Mereka berasal dari para mahasiswa dan santri Yayasan Darul Fatah, alumni Bimbingan Manasik Haji Darul Fatah, juga mahasiswa dan masyarakat yang tinggal di sekitar masjid tersebut.
Menanggapi banyaknya warga yang jarang mau ikut salat Tarawih terutama jika terlalu lama, Hafi sama sekali tidak mengkhawatirkan hal tersebut dan tidak ingin menerapkan pola pikir seperti itu kepada para santrinya.
Ia pun tidak takut jika jumlah jamaah salat Tarawih tahun ini di Masjid Darul Fatah akan berkurang dengan diadakannya program tersebut.
Hafi yakin jika salat Tarawih di Masjid Darul Fatah tahun ini akan berjalan lancar bahkan sejumlah alumni Bimbingan Manasik Haji Darul Fatah siap menghadirinya.
Hafi menjelaskan selama bulan Ramadhan, Masjidil Haram di Mekah, Arab Saudi melaksanakan salat Tarawih dengan membaca satu Juz satu malam.
Selain itu, akan ada buka puasa bersama dengan jemaah dan juga diadakan kuliah subuh selama Ramadhan dengan penceramah bergantian, guna memberikan pencerahaan bagi umat.
Yayasan Darul Fatah saat ini terdiri atas Pondok Pesantren, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiah, Bimbingan Manasik Haji, dan Lembaga Tahfiz.
(ANT-245/B010)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010
