Banda Aceh (ANTARA News) - Sebagian warga di provinsi Aceh mulai berpuasa pada Kamis (12/8) meskipun pemerintah menetapkan awal Ramadhan 1431 Hijriyah pada Rabu (11/8).

"Mulai hari ini seluruh warga yang beragama islam telah menjalankan ibadah puasa, kemarin masih ada sebagian yang berbeda pendapat tentang penentuan bulan Ramadhan," kata Camat Labuhan Haji Kabupaten Aceh Selatan, Suhasmi di Tapaktuan, Kamis.

Perbedaan pendapat tentang penentuan awal Ramadhan tersebut tidak menimbulkan keresahan warga, bagi yang meyakini keputusan Pemerintah, mereka sudah mulai berpuasa sejak Rabu (11/8).

Perbedaan penentuan awal Ramadhan tersebut disebabkan sejumlah ulama di wilayah pantai barat selatan Aceh itu belum melihat hilal pada Rabu sore.

Tokoh masyarakat Aceh Selatan, Teuku Masrizal mengatakan tidak hanya di Kecamatan Labuhan Haji, sebagian warga di kecamatan Sawang dan Meukek juga meyakini awal ramadhan pada Kamis dini hari.

Selain warga di kabupaten Aceh Selatan sebagian warga di kecamatan Babahrot, Susoh dan Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya (ABDYA) mulai melaksanakan rukun islam yang ketiga itu.

Pimpinan Dayah Bustanul Huda Blangpidie, HM Qudusy Syam Marfaly mengatakan tim rukyah terdiri para Pimpinan Dayah di Abdya melaksanakan rapat di Masjid Jamik Agung Blangpidie.

"Rapat memutuskan akibat terlihatnya hilal di seluruh Aceh, maka bulan Syakban digenapkan 30 hari sehingga 1 Ramadhan jatuh pada Rabu malam," katanya.

Perbedaan penentuan jadwal awal Ramadhan juga terjadi di Kabupaten Aceh Utara seperti di Tanah Luas, Paya Bakong, Matangkuli, Seunuddon, Pantonlabu, Baktiya di Kecamatan Dewantara.
(IRW/B010)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010