Indramayu (ANTARA News) - Memasuki sembilan hari sebelum Hari Raya Idul Fitri 1431 H, arus kendaraan di jalur pantura, dari Karawang, Subang, Indramayu, Jawa Barat, Rabu siang, masih terlihat lengang, dan arus kendaraan didominasi truk pengangkut barang.

Wartawan ANTARA yang melakukan pemantauan arus mudik di wilayah pantura bersama sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda), melaporkan, kepadatan arus kendaraan belum terlihat.

"Pada H-9 ini, jalur pantura masih lengang. Kepadatan arus kendaraan baru akan terjadi pada H-4 dan H-3," kata petugas Pos Pam Panorama, Subang, Aipda Ranto kepada pengurus DPP Organda.

Menurut dia, ada beberapa titik rawan kemacetan dari persimpangan Jomin hingga Panorama, Subang, antara lain, Terminal Sukamandi dan pasar tumpah Ciasem.

"Kami telah mendirikan pos-pos pengamanan di beberapa titik kemacetan dan kecelakaan. Sebanyak sepuluh pos pam disiapkan oleh Polres Subang," katanya.

Di tempat terpisah, Kasatlantas Polres Indramayu AKP Robert Simatupang mengatakan hal senada, bahwa hingga jalur pantura di Kabupaten Indramayu masih normal.

"Diprediksi kepadatan arus lalu lintas terjadi pada H-3 dan H-4 lebaran," katanya.

Sementara itu, sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Pusat Organisasi Pengusaha Angkutan Darat melakukan pemantauan di sejumlah terminal dan jalan untuk melihat persiapan arus mudik Hari Raya Idul Fitri.

"Kita pantau persiapan petugas di terminal Bekasi dan Cirebon dalam mengantisipasi lonjakan arus mudik. Kita juga akan memantau persiapan posko-posko yang ada di Subang dan Indramayu," kata Ketua Umum DPP Organda Eka Sari Lorena Soerbakti.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga ingin mengetahui sejauh mana koordinasi antara petugas, apakah berjalan dengan baik atau tidak.
(S037/B010)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010