Jakarta (ANTARA News) - Terminal Bus Kalideres, Jakarta Barat, mulai H-7, menyiapkan 100 hingga 200 armada bus cadangan untuk mengatasi lonjakan penumpang yang akan mudik ke kampung halaman, terutama tujuan Pulau Sumatera.

"Untuk bus reguler yang tersedia sekitar 300 sampai 400 armada dan kami siapkan 100 hingga 200 armada cadangan jika terjadi lonjakan penumpang," kata Kepala Terminal Kalideres Hengki Sitorus di Jakarta, Jumat.

Namun, kata Hengki, hingga H-7 atau Jumat (3/9) belum ada lonjakan penumpang yang berarti.

"Memang ada kenaikan sekitar 5 persen dibanding hari normal, tapi tidak seramai tahun lalu," katanya.

Berdasarkan data jumlah penumpang yang diberangkatkan dari terminal Kalideres dari pukul 07.00 hingga 13.00 WIB sebanyak 2.155 penumpang yang diangkut 188 bus.

"Jika dibandingkan tahun lalu memang jauh, karena pada H-7 tahun lalu mencapai 4.533 penumpang yang diangkut 522 bus. Tapi untuk tahun ini hingga pukul 13.00 WIB, untuk angka riilnya nanti pukul 19.00 WIB," jelasnya.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh salah satu pegawai agen Bus PO Lantra Jaya, A Haris, ketika ditemui ANTARA di Terminal Kalideres.

"Penumpang masih sepi, bahkan bus kami tujuan Palembang sebanyak tiga armada yang berangkat masih banyak kursi yang kosong," kata Haris.

Dia juga mengatakan bahwa pesanan karcis hingga H-1 juga masih sepi tidak seperti tahun lalu yang sudah ramai sejak H-7.

Hengki memperkirakan lonjakan penumpang akan terjadi pada H-3 seperti tahun-tahun sebelumnya.

Kepala Terminal ini juga mengungkapkan bahwa pihaknya sudah siap menghadapi lonjakan penumpang dengan menyiapkan berbagai fasilitas yang dibutuhkan.

"Untuk keamanan telah siap dari jajaran kepolisian, posko kesehatan, bahkan Dinas Sosisal yang siap memberikan bantuan jika ada penumpang mengalami kecopetan atau musibah lainnya," tambahnya.

(J008/A041/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010