Kabid Humas, Kombes Pol. Drs. Agus Rianto, mengatakan, sejak Minggu pagi, sekitar pukul 10.00 WIB terjadi peningkatan jumlah kendaraan dibanding hari sebelumnya.
Di seputaran Cileunyi dan Gerbang Tol, semua kendaraan, bus, mobil pribadi dan sepeda motor lebih didominasi yang dari arah Timur menuju kota Bandung, begitu juga kendaraan yang memasuki pintu tol lebih banyak dari pada yang keluar.
Terjadinya antrean di belokan jalan Raya Rancaekek menuju gerbang tol, menurut Agus, diakibatkan para awak bus dan kendaraan umum yang menaikan dan menurunkan penumpang.
"Padahal kita terus mengimbau para sopir untuk tidak berhenti di belokan, tapi mereka tetap saja ada yang membandel. Akibatnya terjadi antrean, karena kendaraan yang di belakangnya tertahan," kata dia.
Sedangkan dari hasil pemantauan CCTV, kata dia, di gerbang tol Padalarang terjadi kepadatan kendaraan. Seperi halnya di gerbang tol Cileunyi, kendaraan lebih banyak yang menuju ke arah Jakarta.
Untuk jumlah kecelakaan lalus lintas di Jawa Barat, dari H-7 hingga H+7, menurut dia, total mencapai 206 kejadian. Korban meninggal dunia 69 orang, luka berat 72 dan luka ringan 218 orang.
Sekitar pukul 18.45 WIB, Minggu, kembali terjadi kecelakaan lalu lintas, truk D 8707 DJ yang membawa penumpang dari Panyalu tujuan Bojong Cijerah, bersenggolan dengan Kijang D 1664 UJ tujuan Cinunuk dari Rancaekek. Tidak ada korban, namun mobil Kijang mengalami rusak berat bagian depannya.
(ANT226/Y003)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010
