Statistik pertemuan Inggris dengan ketiga tim itu juga mengunggulkan Inggris. Jadi tak berlebihan kalau Mourinho mengatakan pemenang Inggris vs Jerman akan melangkah ke final.

Oleh karena itu, kemenangan 2-0 atas Die Mannschaft itu terasa seperti membuka gerbang optimisme dan impian lama menjadi juara Eropa, apalagi semifinal dan final akan kembali digelar di Wembley.

Tapi sebelum itu, Inggris mesti mendatangi dulu Stadio Olimpico di Roma untuk meladeni tantangan Ukraina dalam perempatfinal Sabtu malam pekan ini.

Tanpa mengurangi respek kepada Ukraina, pemain-pemain Inggris dan juga masyarakat sepakbola Inggris tentu kini bertambah yakin mereka bisa melangkah jauh sekali dalam Euro kali ini.


Tak boleh berhenti

"Semua tim akan mewaspadai kami dan tahu bahwa kami berbahaya," kata Harry Kane seperti dikutip Reuters. “Kami tak boleh berhenti di sini. Semoga kami bisa kembali ke sini (Wembley) dalam semifinal dan final."

Itu mungkin sesumbar pemain yang sedang diliputi kegembiraan tinggi karena mencapai hasil tertinggi dari usaha tertinggi yang dikerahkan oleh sebuah tim.

Tetapi saat melawan Jerman itu, Inggris memang tampil mengesankan, sehingga pandangan sejumlah kalangan bahwa Three Lions favorit juara Euro 2020 pun semakin kuat.

Mantan pelatih klub-klub besar Eropa yang kini melatih AS Roma, Jose Mourinho, jauh-jauh hari mengatakan pemenang laga Inggris melawan Jerman akan mulus ke final.

Itu berarti Inggris akan mengalahkan Ukraina, dan kemudian Republik Ceko atau Denmark.

Bukan hanya karena peringkat, indeks, kualitas dan teknik skuad Inggris di atas kertas lebih baik dari ketiga tim itu, namun juga karena tak seperti Ukraina, Ceko atau Denmark, Three Lions tak terkalahkan dalam putaran final Euro 2020.

Statistik pertemuan Inggris dengan ketiga tim itu juga mengunggulkan Inggris. Jadi tak berlebihan kalau Mourinho mengatakan pemenang Inggris vs Jerman akan melangkah ke final.


Baca juga: Sterling puji penguasaan lini tengah Inggris saat kalahkan Jerman
Baca juga: Maguire 'star of the match', Ballack sebut Jerman tak berdaya



Selanjutnya: Mari kita lihat statistik itu
 

Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2021