Cikarang, Bekasi (ANTARA News) - Proses pemulangan jamaah haji asal Jawa Barat (Jabar) dari bandara King Abdul Aziz, Mekkah, ke Bandara Soekarno Hatta, mengalami keterlambatan karena padatnya agenda penerbangan.

Sekretaris Dua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Haji Jakarta-Bekasi, Dede Syaiful Uyun, mengatakan Kelompok terbang (kloter) satu asal Kabupaten Bogor terlambat lebih dari satu jam yang seharusnya tiba di tanah air pukul 08.35 WIB.

"Seluruh pesawat pengangkut haji yang tiba hari ini rata-rata tidak tepat waktu. Informasi dari petugas di tanah suci, semua jemaah Jawa Barat akan terlambat mendarat," katanya.

Dede memastikan, keterlambatan itu bukan disebabkan pesawat Saudi Airlanes mengalami kerusakan. "Semua murni karena padatnya penerbangan," ujar Dede.

Sementara itu, kedatangan Keloter pertama jamaah haji disambut dengan meriah oleh PPIH Debarkasi Haji Jakarta-Bekasi meski pun tanpa di hadiri oleh sejumlah pejabat daerah setempat.

"Bila pada tahun lalu, kedatangan rombongan haji disambut langsung oleh Gubernur Jawa Barat, kali ini tidak," katanya.

Sementara itu, Samsudin (45), haji asal Depok, mengeluhkan jarak antara pemondokan haji menuju ke lokasi Kabah yang relatif jauh. "Saya harus menempuh perjalanan sejauh lima kilo meter dari pondokan menuju Kabah. Meski ada penawaran jasa angkutan, ongkosnya cukup mahal," kata Samsudin.

Kendati demikian, Samsudin mengaku sangat bersyukur telah berhasil menunaikan ibadah haji pada tahun ini. "Saya sangat bersyukur tiba di tanah air dengan selamat, meski pesawat mengalami delay sekitar satu jam," ujarnya.
(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009