Bengkulu (ANTARA News) - Sebanyak 90 jemaah haji asal Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, tiba dengan selamat di Masjid Jamik, Muara Aman, ibukota Kabupaten Lebong.

"Mereka dari asrama haji embarkasi Padang menempuh jalan darat dengan menggunakan dua bus PO Family Raya," kata Kepala Kandepag Kabupaten Lebong Hudori MPd didampingi humasnya Jaja di Muara Aman, Sabtu.

Ia mengatakan seharusnya jemaah haji Kabupaten Lebong berjumlah 91 orang, dengan rincian 45 perempuan dan 46 laki-laki. Namun meninggal di Jeddah satu orang jemaah perempuan, sehingga tersisa 44 jemaah perempuan.

Jemaah yang meninggal bernama Nurhaida binti Munir (60 tahun) di Masjid Nabawi Madinah senjelang almarhumah menunaikan ibadah shalat Asar. Almarhumah dimakamkan di Madinah.

Jemaah haji dari Kabupaten Lebong berangkat dari Muara Aman menuju bandara embarkasi Padang melalui jalan darat pada 29 Oktober dan bermalam di asrama haji Padang 30 Oktober, dan kemudian berangkat 31 Oktober menuju Jeddah dalam kloter V.

Kloter V sebanyak 319 jemaah gabungan dari Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Kepahiang dan Kabupaten Lebong termasuk lima petugas kloter dan satu tim pembimbing haji daerah (TPHD).

Kemudian jemaah kloter V kembali ke Tanah Air dan tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada 10 Desember 2009, dan menginap satu malam di asrama haji embarkasi Padang.

Selanjutnya pada 11 Desember berangkat menuju Kabupaten Lebong, dan tiba di Lebong pada 12 Desember.

Secara keseluruhan jemaah haji asal Provinsi Bengkulu sebanyak 1.633 jemaah berasal dari 10 kabupaten/kota se provinsi ini. Jemaah haji dari lima kabupaten/kota ke Padang melalui jalan udara, dan lima kabupaten lain melalui jalan darat menggunakan bus.

Untuk yang menggunakan pesawat terdiri dari Kota Bengkulu, Kabupaten Seluma, Kabupaten Bengkulu Selatan, dan Kabupaten Kaur melalui Bandara Fatmawati Bengkulu menuju BIM Padang.

Satu lagi Kabupaten Mukomuko melalui Bandara Mukomuko menuju BIM Padang.

Bandara Mukomuko baru selesai dibangun, dan angkutan haji domestik Mukomuko-Padang merupakan penerbangan perdana sekaligus "launching" Bandara Mukomuko.

Sebanyak 1.633 calon haji Provinsi Bengkulu dibagi lima kelompok terbang (Kloter II s.d VI). Namun selama di Tanah Suci yang meninggal empat jemaah, sehingga yang pulang ke Tanah Air sebanyak 1.629 jemaah.*(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009