Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Timur menyiapkan ruang isolasi bagi pasien COVID-19 berstatus orang tanpa gejala (OTG) di Gedung Serbaguna Blok C Kantor Wali Kota Jakarta Timur.

Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar mengatakan pihaknya sudah menyiapkan segala macam keperluan untuk tempat isolasi mandiri pasien COVID-19 tanpa gejala tersebut.

"Persiapannya kita sudah menyiapkan alat tidur. Nanti kita siapkan mesin cuci untuk bersih-bersih, termasuk makan kita siapkan, untuk menjemur," kata Anwar di Jakarta, Sabtu.

Anwar menambahkan bahwa tempat isolasi mandiri pasien COVID-19 tanpa gejala tersebut berada di lantai 4 dan lantai 8 Gedung Serbaguna Blok C Kantor Wali Kota Jakarta Timur.

Menurut dia, ruang isolasi mandiri tersebut mampu menampung sebanyak 400 pasien COVID-19 tanpa gejala yang akan menjalani perawatan dengan didampingi oleh tim medis.

"Mereka tidak bisa aktivitas keluar, ada pengawasan, ada asistensi kesehatan, ada dokternya supaya mereka betul-betul terkendali karena ini di lingkungan kantor," ujar Anwar.

Anwar menyampaikan keberadaan ruang isolasi mandiri di Kantor Wali Kota Jakarta Timur sesuai dengan arahan Gubernur DKI. Terlebih saat ini kondisi rumah sakit di Jakarta sudah hampir terisi penuh akibat adanya lonjakan kasus COVID-19.

Meski demikian, dia mengatakan alih fungsi ruang isolasi mandiri pasien COVID-19 tidak mengganggu aktivitas pelayanan di Kantor Wali Kota Jakarta Timur.

"Karyawan yang masuk kan hanya 25 persen. Gedung ini hanya untuk pertemuan. Pak Gubernur juga sudah perintahkan untuk tidak ada kegiatan semua konsentrasi penyelamatan COVID-19," tutur Anwar.

Baca juga: Ruang isolasi Rusun Nagrak terisi 1.268 orang
Baca juga: DKI kemarin, ruang isolasi di Rusun Nagrak hingga prediksi kasus aktif
Baca juga: Pemerintah ubah IGD rumah sakit Jakarta jadi ruang isolasi COVID-19

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2021