Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Agama mengimbau seluruh masyarakat terutama umat muslim untuk menyumbangkan daging qurban kepada korban bencana alam yang dirasa lebih membutuhkan.

"Imbauan kita agar sumbangan sembelihan qurban diarahkan untuk saudara-saudara kita di sejumlah tempat yang sedang dilanda musibah karena saya kira mereka yang lebih prioritas," kata Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, Nasaruddin Umar di Jakarta, Senin.

Hal itu disampaikan Nasaruddin Umar usai sidang istbat penetapan awal Dzulhijjah dan Hari Idul Adha 10 Dzulhijjah 1431 Hijriyah yang jatuh pada Rabu, 17 November 2010.

"Kita ingin saudara-saudara kita di pengungsian betul-betul bisa merasakan Idul Adha dengan baik," tambah Nasaruddin.

Berbagai bencana alam saat ini sedang melanda sejumlah wilayah di tanah air seperti banjir bandang di Wasior, Papua Barat, meletusnya Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Jogjakarta dan Jawa Tengah serta tsunami di Mentawai, Sumatera Barat .

Akibat letusan Gunung Merapi sejak 26 Oktober , ratusan ribu warga di Jogjakarta dan Jawa Tengah mengungsi karena perkampungan mereka masuk dalam kawasan rawan bencana.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng sampai Minggu (7/11) sore menyebutkan, jumlah pengungsi di Kabupaten Magelang tercatat 102.353 orang, Boyolali sebanyak 60.643 orang dan di Klaten 58.482 orang sehingga jumlah pengungsi di empat kota/ kabupaten tersebut sedikitnya mencapai 224.250.

Selain itu, puluhan ribu warga di Kabupaten Kepulauan Mentawai Provinsi Sumatera Barat kehilangan rumah akibat tsunami pada 26 Oktober 2010. Mereka saat ini hidup serba kekurangan di pengungsian.

"Kalau bisa bukan hanya daging qurban yang disumbangkan, tapi juga bantuan lainnya seperti pakaian layak pakai dan lain-lainnya," kata Nasaruddin.

Dia mengajak seluruh umat muslim di Indonesia agar menjadikan momentum Idul Adha 1431 Hijriyah untuk lebih meningkatkan amal ibadah dan membantu sesama.

(D016/A011/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010