Stefan Effenberg, mantan gelandang tim nasional (timnas) Jerman dan klub Bayern Munchen, mengatakan pelatih Jerman, Joachim Loew sedang menghadapi masalah akibat perlakuannya terhadap Torsten Frings dan Kevin Kuranyi.

Baru-baru ini, seperti yang ditulis espnstar.com, Loew berkata kepada Frings yang bermain di Werder Bremen bahwa ia tidak punya masa depan di tim nasional. Hal yang juga pernah dialami Kuranyi di tahun 2008.

"Pelatih tim nasional harus memanggil seorang Torsten Frings yang sedang berada di puncak penampilannya ke Piala Dunia," kata Effenberg kepada harian Jerman Bild.

Tetapi berbeda dengan Frings, pelatih Jerman itu kini mulai melirik kembali Kuranyi setelah ia mencatatkan dirinya sebagai salah satu dari tiga pencetak gol terbanyak di Bundes Liga musim ini.

Kuranyi mencetak 18 gol untuk klubnya Schalke 04, berada di bawah Edin Dzeko (Wolfsburg) dengan 20 gol dan Stefan Kiessling (Bayer Leverkusen) yang mencetak 19 gol.

"Demikian juga dengan Kevin Kuranyi, Jogi Loew hanya mempersulit dirinya sendiri," keluh Effenberg lagi.

Senada dengan Effenberg, pelatih Schalke 04, Felix Magath juga yakin Loew membuat kesalahan dengan mencoret nama Kuranyi dari timnas setelah ia keluar meninggalkan bangku cadangan karena tidak dimainkan Loew saat melawan Russia di kualifikasi Piala Eropa, Oktober 2008.

"Hanya Joachim Loew yang bisa memutuskan apakah ia ingin membawa seseorang seperti Kuranyi atau (Lukas) Podolsky ke Piala Dunia," komentar Magath kepada saluran televisi ZDF.

"Tetapi ia terlalu cepat memutuskan ketika mengatakan tidak akan menggunakan Kevin sama sekali. Makanya akan sukar baginya sekarang untuk mengatakan 'Mari Kevin'," lanjut Magath.

Meski membela dua pemain itu, Effenberg ternyata meragukan kapten timnas, Michael Ballack. Menurutnya pemain Chelsea itu kekurangan jam terbang.

Sementara Loew dan pembantunya Hans-Dieter Flick terbang ke London kemarin untuk menyaksikan Ballack bermain untuk klubnya Chelsea yang melawan Stoke City. Chelsea menang 7-0.

"Ia jarang bermain penuh di Chelsea dan itu tidak membuatnya tak tersentuh," Effenberg menambahkan.(Ber/A024)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010