Paris (ANTARA News)- Mantan kapten tim nasional (timnas) Prancis, Marcel Desailly tampaknya kecewa dengan penampilan Prancis di berbagai laga uji coba dan menilai tim Ayam Jago itu akan gagal di fase penyisihan grup A, memberi Afrika Selatan dan Uruguay kesempatan ke 16 besar.

"Saya memang berharap Afrika Selatan dan Prancis akan lolos ke putaran kedua tetapi saya pikir Afrika Selatan dan Uruguay yang akan berhasil," kata Desailly, Minggu (6/6) seperti yang dikutip The Telegraph.

Prancis baru saja kalah 1-0 dari timnas B China dalam laga uji coba, Jumat (4/6), dan kekalahan itu mencoreng muka negara yang menggondol Piala Dunia tahun 1998 itu.

"Saya melihat Prancis kalah dari China dan dari apa yang saya saksikan saya yakin mereka tidak akan menjuarai Piala Dunia," ujar pemain yang turut membawa Prancis menjuarai Piala Dunia 1998.

Sebelumnya Prancis hanya bisa menang tipis atas Costa Rica 2-1 dan ditahan imbang tanpa gol oleh Tunisia. Ketiga tim itu tidak lolos ke putaran final Piala Dunia.

"Saya tidak terkejut ketika kesulitan menghadapi Tunisia karena saat itu mereka baru saja melatih daya tahan dan kecepatan jadi mereka kelelahan," papar mantan bek klub Inggris, Chelsea itu.

"Sekarang mereka berada di akhir masa persiapan dan seharusnya berada pada 'form' terbaiknya, saya sangat merasa terganggu karena mereka bahkan belum punya 'starting line up' dan belum merumuskan taktik yang akan digunakan. Tim yang hendak menjuarai Piala Dunia seharusnya sudah mengetahui hal-hal seperti ini," ketus Desailly kecewa.

Desailly pun membandingkan dengan Piala Dunia sebelumnya yang menurutnya jauh lebih baik.

"Pada 2006 tulang punggung tim adalah Fabien Barthez, Lilian Thuram, Patrick Viera, Claude Makalele, Zinadine Zidane, dan Thery Henry, pemain-pemain yang berpengalaman," cerita Desailly.

"Ketika kami memenangkan Piala Dunia 1998 kami punya pengalaman dan kematangan. Saya percaya generasi baru ini bahkan lebih baik dari kami, tetapi mereka pemain bagus dalam tim bukan pemimpin seperti Patrick Evra, yang sekarang dipercayai sebagai Kapten. Anda butuh tim para pemimpin untuk menjuarai Piala Dunia," tegas Desailly.
(Ber/A024) 

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010