Menempati posisi sayap kiri dalam formasi 4-5-1 yang diterapkan oleh pelatih Takeshi Okada, Honda menjadi salah satu tumpuan serangan Jepang menggantikan pemain gaek Shunsuke Nakamura yang mengisi bangku cadangan.
Keputusan Okada untuk menempatkan Honda di 'Starting XI' terbukti tepat ketika di menit 39 pemain yang memperkuat klub Russia, CSKA Moscow itu, mencetak gol pertama bagi Jepang dan menjadi satu-satunya gol di laga yang dipimpin oleh wasit Olegário Benquerença tersebut.
Kegagalan lini belakang Kamerun mengantisipasi umpan silang Daisuke Matsui dari sayap kanan Jepang bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Honda yang berdiri bebas di belakang penjaga gawang Souleymanou Hamidou. Sontekan kaki kiri Honda mengakhiri perlawanan Kamerun.
Gol Honda memberi Jepang tiga poin dan menempatkan Samurai Biru di urutan kedua klasemen sementara Grup E di bawah Belanda, yang mencetak gol lebih banyak ketika menang 2-0 atas Denmark di laga sebelumnya.
Penampilan apik Honda tidak datang tiba-tiba. Pemain yang berulang tahun ke 24 sehari sebelum laga melawan Kamerun itu mengawali karirnya di klub lokal Jepang, Nagoya Grampus dari tahun 2005 sampai 2008.
Honda yang memperkuat tim utama Nagoya sembari menyelesaikan pendidikan menengah atas, mampu mencetak 11 gol dari 90 laga yang diikutinya.
Terpukau dengan kemampuan Honda, pada 2008 mantan pelatih Nagoya, Sef Vergoossen, memboyongnya ke VVV-Venlo, klub yang bermain di Eredivisi Belanda. Bersama Venlo, Honda mencetak 24 gol dari 64 pertandingan dan digelari 'Kaisar Keisuke'.
Penampilan Honda rupanya terpantau oleh beberapa klub besar seperti Everton, Liverpool, PSV Eindhoven, dan Ajax Amsterdam tetapi ternyata klub asal Russia, CSKA Moscow yang berhasil menggaet pria kelahiran 1986 itu.
Honda menjalani penampilan perdana bersama CSKA ketika melawan Sevilla di babak 16 besar Liga Champions dan debutnya menjadi sempurna karena ia mencetak gol penentu lolosnya klub asal Russia itu ke perempat final lewat tendangan bebas yang terukur.
Pemain yang pernah memperkuat tim nasional Jepang di Piala Dunia U20 tahun 2005 itu pun mencatatkan dirinya sebagai pemain Jepang pertama yang pernah mencetak gol di fase gugur Liga Champions.
Berkat penampilan gemilang pemain bertinggi 182 cm di Liga Champions bersama CSKA, Okada memanggilnya memperkuat tim nasional Jepang dan melakukan debutnya pada laga melawan Bahrain Juni 2008 silam.
Bersama tim nasional Jepang, Honda telah mencetak 4 gol dari 15 kali penampilan dan gol penentu kemenangan ke gawang Kamerun mengukuhkan pemain bernomor punggung 18 itu 'Kaisar' sesungguhnya tim Samurai Biru.
(Ber/A024)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010
