Rustenberg (ANTARA News) - Pemain belakang Inggris menganggap Jerman mendapat keuntungan karena mereka sudah menggunakan Jabulani, bola resmi Piala Dunia (PD) 2010 selama lima bulan.

The Sun menulis, Jabulani yang dibuat oleh Adidas yang berbasis di Jerman, sudah digunakan di Bundesliga sejak Februari.

Diantara peserta PD lain,skuad Der Panzer menjadi satu-satunya tim yang bisa menjinakkan Jabulani.

Hal itu terlihat dari kemampuan Jerman menciptakan skor 4-0 saat melawan Australia Senin (14/5). Sementara tim lain hanya mampu menang dengan 1-0 atau 2-0. Sebelum PD berlangsung Jabulani sudah menuai kritikan dari para pemain seperti kiper Spanyol Iker Casillas dan gelandang Inggris Joe Cole.

Setelah menyaksikan kemenangan besar Jerman atas Australia, Carragher berpendapat Jerman mendapat keuntungan karena terbiasa menggunakan Jabulani.

"Itu memberi keuntungan bagi mereka, itu benar. Bola itu tidak konsisten anda tidak tahu apa yang akan dilakukannya. Semua tim merasa kesulitan kecuali Jerman," kata pemain Liverpool itu.

Namun, Carragher mengakui bahwa permainan Jerman luar biasa. Pujian dia tunjukkan kepada pemain sayap Mesut Ozil.

"Itu mengesankan. Saya kira Ozil sempurna," kata pemain berusia 32 tahun itu.

Carragher tidak masuk tim utama saat Inggris ditahan imbang Amerika Serikat (AS) 1-1, dia bermain di babak kedua menggantikan Ledley King yang cedera.

King tidak bisa bermain selama tiga minggu. Absennya King membuka peluang bagi Carragher untuk masuk tim utama, namun dia masih harus bersaing dengan Matthew Upson dan Michael Dawson.
(ENY/A024)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010