Johannesburg (ANTARA News/Reuters) - Pelatih Argentina Diego Maradona akan menghadapi musuh yang sudah sangat dikenalnya, saat melawan tim Korea Selatan dalam laga kedua Grup B di Soccer City, Kamis.

Pelatih Korea Selatan Huh Jong-moo adalah orang yang ditugasi untuk menghentikan langkah Maradona, saat kedua tim berhadapan pada laga perdana Piala Dunia 1986 di Meksiko.

Laga tersebut selalu dikenang tim Argentina karena kekuatan taktik lengan Korsel untuk menghadang nakhoda tim Albiceleste itu.

"Saya sangat ingat Huh," kata Maradona setelah laga yang berakhir seri Desember lalu dan menempatkan kedua tim dalam grup yang sama.

"Pada 1986 para pemain Korea itu bermain taekwondo, bukan sepak bola, melawan kami."

Maradona mengalami cedera yang lama disembuhkan sementara taktik Korea hanya melakukan apapun untuk menghentikannya.

Pada akhirnya mereka gagal dan Maradona mampu membawa timnya memenangkan pertandingan dengan skor 3-1, dan membuka jalan bagi tim Tango memenangi final Piala Dunia melawan Jerman Barat.

Sejak pertemuan itu, Argentina dan Korsel hanya sekali bertanding.

Keduanya akan kembali bertemu Kamis nanti setelah Argentina mengalahkan Nigeria 1-0 dan Korsel menekuk Yunani 2-0.

Keraguan Veron

Maradona hanya memiliki satu keraguan, yaitu kondisi bek Juan Sebastian Veron yang mengalami cedera otot betis kanan saat melawan Nigeria dan hingga Selasa belum mengikuti latihan.

Meski diperkirakan akan tetap memasang Veron, Maradona masih akan menunggu hingga menit terakhir untuk melihat kondisinya.

Seperti halnya Maradona, Veron juga sangat bersemangat untuk membungkam Korsel.

Ia juga pernah mengalami perlakuan kasar dari pemain klub asal Korsel, Pohang Steelers saat membela klubnya Estudiantes di Abu Dhabi Desember lalu. Saat itu tiga pemain Steelers dikeluarkan dari lapangan.

Di lain pihak Korsel yang harus meningkatkan permainannya untuk melawan Argentina, tidak menghadapi masalah cidera pemain.

Huh juga akan memasukkan kembali penyerang Lee Dong-guk yang sudah pulih dari cedera paha.

Sebelumnya Huh mengindikasikan bahwa ia akan menggunakan formasi 4-5-1 yang lebih konservatif saat melawan Argentina dengan Lee sebagai ujung tombak dan pemain depan Park Chu-young di tengah.

Jung Song-ryong sepertinya tetap di posisi kiper setelah sebelumnya Huh memutuskan untuk menyingkirkan Lee Woon-jae pada laga melawan Yunani.

Jung memiliki kemampuan namun jarang diuji coba. Ia dipastikan akan menjadi kiper paling sibuk Kamis nanti.(*)

(S022/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010