Betapa tidak, hanya dengan penguasaan bola 24 persen dan dua tendangan mengarah ke gawang dari sembilan percobaan, Swiss bisa menjungkalkan Juara Eropa 2008 itu.
Aksi Gelson Fernandez di menit 52 lewat serangan balik berhasil menjebol gawang Iker Casilas.
"Saya kira ini hasil yang berlebihan jika mengingat cara mereka bermain. Mereka bermain sangat bertahan dan mencari kesempatan hanya dari serangan balik dan eksekusi bola mati," kata Del Bosque seperti yang dikutip ESPNsoccernet.
Spanyol menguasai 76 persen aliran bola dan melepaskan 25 tendangan, sembilan di antaranya berhasil dihalau penjaga gawang Diego Benaglio dan menghantam mistar gawang.
Cara kami bermain bukan saja tentang penguasaan bola tetapi juga menemukan kedalaman dalam permainan kami. Kami sebenarnya punya banyak peluang di babak pertama," tambah mantan pelatih Madrid itu.
"Mereka memang bagus dalam bertahan," ketus Del Bosque.
Tetapi bagi Ottmar Hitzfeld, yang terlihat mengumbar senyum ketika pluit panjang ditiup wasit asal Inggris, Howard Webb, sepak bola bertahan adalah pilihannya.
"Jika Anda ingin bermain menyerang melawan Spanyol, Anda akan kalah dengan skor besar," kata pelatih kelahiran Jerman itu.
Mantan pelatih klub Bayern Munchen itu bahkan tidak berniat menyerang dalam laga pertama Swiss di Piala Dunia itu.
"Saya sangat puas dengan penampilan tim saya. Tujuan kami hari ini adalah untuk membentuk dua garis solid di belakang penyerang kami karena kami tidak ingin susah payah merebut bola," ungkap Hitzfeld.
"Kami ingin fokus pada pertahanan dan menunggu untuk melaksanakan serangan balik," papar pelatih kelahiran 1949 itu.
Swiss akan menghadapi Chile 21 Juni dalam lanjutan penyisihan Grup H, tim yang bermain dengan gaya totalmenyerangsaat mengalahkan Honduras 1-0.
Sementara Spanyol berharap mencuri angka penuh saat melawan Honduras 22 Juni mendatang, untuk menjaga peluang lolos ke babak 16 besar tetap terbuka.
(Ber/A024)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010
