Jakarta (ANTARA News) - Tiga gol Gonzalo Higuain ke gawang Korea Selatan (Korsel) di penyisihan Grup B Piala Dunia Afrika Selatan, Kamis, membawa Argentina unggul 4-1, sekaligus mencatatkan diri sebagai pencetak gol terbanyak dan pemain pertama yang mencata hatrik atau trigol di Piala Dunia pertama di benua Afrika itu.

Higuain yang bermain sebagai penyerang tengah tampil gemilang dengan memanfaatkan umpan-umpan matang hasil kreasi Pemain Terbaik Dunia 2009, Lionel Messi, dan Carlos Tevez yang mengisi posisi di kedua sayap.

Higuain mencetak gol pertamanya di menit 33, memanfaatkan tendangan bebas Lionel Messi.

Sundulan penyerang Real Madrid itu mengisi sisi kiri gawang Korsel yang dijaga Jung Sung Ryong sehingga membawa Argentina unggul 2-1.

Sebelumnya gol bunuh diri Park Chu Young di menit 16 telah memberi Argentina kesempatan untuk memimpin dengan satu gol.

Di akhir babak pertama, Lee Chung-Yong, sempat menipiskan skor menjadi 2-1 setelah memanfaatkan kesalahan pemain belakang Tim Tango Martin De Michelis.

Akan tetapi Tuah Higuain kembali teruji ampuh di menit di pertengahan babak kedua.

Usaha Messi untuk mengoyak gawang Korsel hanya menghantam tiang gawang tetapi pantulannya yang mengarah ke Higuain mampu diubah pemain berusia 22 tahun itu menjadi gol yang membawa Tim Tanggo unggul 3-1 pada menit 76.

Pemain bernomor punggung 20 itu kemudian menyempurnakan lesakan tiga golnya empat menit setelah gol keduanya tercipta.

Sekali lagi aksi "solo run" Messi yang dipercaya sebagai titisan Maradona mengawali serangan maut Argentina.

Sodorannya kepada Sergio Aguero diteruskan kepada Higuain yang menyambutnya dengan sundulan sempurna ke sudut jauh gawang Korsel.

Dua menit usai mencetak hatriknya, Higuain langsung digantikan oleh Mario Bolatti.

Meski demikian gempuran Argentina belum berakhir. Aksi Aguero di menit 86 sempat membuat penjaga gawang Jung ketar-ketir, sayang bola masih melesat tipis di samping tiang gawang.

Kemenangan Argentina atas Korsel membawa tim besutan Maradona itu ke puncak klasemen sementara Grup B dan hampir memastikan diri sebagai tim pertama yang lolos ke fase gugur atau 16 besar.

Argentina masih menyisakan satu pertandingan lagi mwelawan Yunani pada 23 Juni.

Ber/AR09

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010