Korea Utara yang sedikit terkenal itu kembali ke Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak mereka mengejutkan dunia di Inggris 44 tahun lalu, kata laporan Reuters.
Tetapi cerita dongeng tidak terulang ketika Korea Utara unggul tiga gol atas Portugal dalam perempatfinal Piala Dunia 1966, sebelum Eusebio mencetak empat gol untuk membuat tim Eropa itu unggul 5-3 dalam suatu pertandingan terbaik sepanjang jaman.
Generasi modern Portugal menjalankan tugasnya lebih mudah. Dengan disaksikan oleh Eusebio di Cape Town, Portugal mengoyak-oyak barisan pertahanan Korea Utara.
Cristiano Ronaldo dinyatakan sebagai pemain terbaik dalam pertandingan tersebut dan mencetak gol keenam negaranya. Korea Utara tidak mengumpulkan angka satu pun setelah dua pertandingan dan secara efektif tersingkir dari turnamen tersebut, meskipun mereka masih mempunyai satu pertandingan.
(S005/A020/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
