Untuk mencapai itu, sangat diperlukan kondisi iklim investasi yang kondusif dan kepastian usaha
Jakarta (ANTARA) - Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) mengutamakan kontinuitas pembangunan dan layanan tol guna mewujudkan infrastruktur berkelanjutan di masa pandemi Covid-19.

Ketua Umum ATI Subakti Syukur mengatakan bahwa ketidakpastian ekonomi di tengah pandemi Covid-19 membuat berbagai pihak harus saling bersinergi dan melakukan berbagai upaya untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional.

"Oleh karenanya ATI terus mengedepankan kontinuitas proses pembangunan dan layanan jalan tol guna mewujudkan infrastruktur berkelanjutan dengan memberikan layanan terbaik bagi pengguna jalan tol. Untuk mencapai itu, sangat diperlukan kondisi iklim investasi yang kondusif dan kepastian usaha," ujar Subakti Syukur dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

ATI juga mendorong seluruh anggotanya untuk berperan aktif dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia, sebagai upaya untuk menggerakkan bisnis industri jalan tol kepada BUMN ataupun sektor swasta melalui kerja sama yang baik dengan pemerintah.

Hal lainnya yang juga perlu diperhatikan yakni mengenai tantangan dan peluang bisnis serta investasi sektor jalan tol di tengah pandemi Covid-19 yang berdampak pada pendanaan proyek pembangunan dan pengoperasian jalan tol.

Dengan demikian Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) perlu menjaga kesinambungan bisnis jalan tol termasuk pelaksanaan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol dengan Pemerintah yang seimbang.

Pandemi memang belum berakhir dan industri jalan tol bergerak sangat dinamis, oleh karenanya ATI dan seluruh anggotanya berkomitmen untuk melanjutkan proses pembangunan dan mengoperasikan jalan tol dengan baik.

ATI beranggotakan para Badan Usaha Jalan Tol yang menjadi pemegang hak pengusahaan jalan tol dari pemerintah dan saat ini beranggotakan 55 BUJT di Indonesia.

Sebagai perkumpulan yang menaungi BUJT, ATI bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme penyelenggaraan jalan tol, menimbulkan iklim usaha yang kondusif dalam investasi di bidang jalan tol, meningkatkan teknologi jalan tol, meningkatkan peran serta pemerintah di bidang pengembangan jalan tol sekaligus meningkatkan kemitraan sesama anggotanya.

Baca juga: Presiden Jokowi tinjau proyek pembangunan Tol Semarang-Demak
Baca juga: Kementerian PUPR dorong BUJT tingkatkan standar layanan rest area tol
Baca juga: Menteri PUPR tegaskan penentuan tarif tol dibicarakan dengan BUJT

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021