Port Elizabeth, Afrika Selatan (ANTARA News/AFP) - Chile melanjutkan impiannya di Piala Dunia dengan mengalahkan Swiss yang bermain dengan 10 orang di Port Elizabeth, Senin, untuk menuju ambang 16 besar.

Tim Amerika Selatan tersebut kini menduduki posisi puncak Grup H setelah pemain pengganti di babak kedua, Mark Gonzales, akhirnya menembus tembok baja pertahanan Swiss di menit ke-75.

Chile, yang pekan lalu mengalahkan Honduras 1-0, dipastikan melaju ke babak 16 besar bila pertandingan Senin malam antara Spanyol melawan Honduras berakhir imbang.

Gonzales, yang telah menghidupkan krir klubnya di CSKA Moscow setelah kiprahnya yang mengecewakan di Liverpool, mengatakan segala sesuatunya disusun secara ideal baginya dan rekan-rekan satu timnya.

"Ini fantastis. Kami mempersiapkan diri secara keras dan saya cukup beruntung untukl mencetak gol hari ini, jadi apa yang lebih baik?, Kami harus bersabar, tetapi impian kami untuk maju ke babak 16 besar semakin mudah," katanya.

Harapan pelatih Swiss asal Jerman, Ottmar Hitzfeld, semakin menurun untuk maju ke babal selanjutnya, tetapi ia masih memikirkan mencapai babak sistem gugur itu.

"Sangat mengecewakan, tetapi kami masih dapat memperoleh enam angka. Terganting pada kami dan kami harus yakin mendapatkan tiga angka melawan Honduras," kata Hitzfeld.

Swiss, yang secara mengejutkan mengalahkan favorit juara, Spanyol, harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-30, saat Valon Behrami dikeluarkan dari lapangan pertandingan.

Gelandang West Ham itu diberi kartu merah oleh wasit dari Arab Saudi, Khalil Al Ghamdi, karena melakukan pelanggaran terhadap Arturo Vidal setelah ia tampak menyikut pemain Bayer Leverkusen itu di mukanya.

Hitzfeld, satu di antara tiga pelatih yang memenangi Liga Champions bersama dua klub yang berbeda, mengecam wasit.

"Saya kira FIFA mestinya selalu yaklin bahwa hanya wasit terbaik lah yang mampu memimpin pertandingan Piala Dunia," katanya.

Chile, yang tampil mengesankan saat mereka menang 1-0 atas Honduras, pertama mempunyai kesempatan mencetak gol saat Carlos Carmona yang bermain di Italia melepaskan tembakan dari jarak 20m, tetapi bola hasil tembakannya itu dapat diamankan penjaga gawang Swiss Diego Benaglio.

Carmona kemudian mendapat kartu kuning, sehingga tidak dapat memperkuat Chile dalam pertandingan terakhir Grup H melawan Spanyol hari Jumat, karena ia mengganjal Behrami di menit ke-21, setelah pekan lalu juga mendapat kartu kuning.

Empat menit sebelum babak pertama berakhir, Hitzfeld mengubah taktik, dengan menarik penyerang Alexander Frei dan menggantikan kapten itu dengan gelandang Bayer Leverkusen Tranquillo Barnetta.

Di babak kedua, pelatih Chile asal Argentina, Marcelo Bielsa mengganti gelandang Vidal dengan Gonzales.

Slexis Sanchez mengira ia mencetak gol di menit ke-49, tetapi penjaga garis menyatakan bahwa ia telah offside terlebih dahulu.

Chile akhirnya menembus kebuntuan saat Esteban Peredes, yang baru masuk ke lapangan pertandingan selama 10 menit untuk menggantikan Matias Fernandez, mengumpan Gonzales, yang menanduk bola untuk menjebol gawang Benaglio.

Swiss hampir menyamakan kedudukan di menit-menit terakhir untuk menyamakan kedudukan, namun tembakan Eren Derdiyok melebar. (S005/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010