Bermain imbang tanpa gol melawan Uruguay di laga penyisihan pertama grup A, kalah 0-2 dari Meksiko, dan aksi mogok para pemain yang berujung diusirpulangnya striker Nicolas Anelka adalah 'prestasi' juara dunia 1998 itu di Afrika Selatan.
Dengan tabungan satu poin dan belum mencetak satu gol pun dalam dua laga yang dilakoninya, Le Bleus hanya berharap pada keajaiban untuk bisa lolos ke babak 16 besar.
Meski menang melawan tuan rumah Afrika Selatan, Selasa malam nanti di Stadion Free State, Bloomfontein, Perancis tetap bergantung pada hasil pertandingan antara Meksiko dan Uruguay untuk bisa lolos ke fase gugur.
Uruguay yang memimpin klasemen sementara Grup A dan Meksiko di posisi kedua akan berlaga di waktu yang sama dengan Prancis dan keduanya negara dari Benua Amerika itu hanya butuh hasil imbang untuk memastikan tempat di 16 besar.
Jika Prancis butuh keajaiban, tuan rumah Afrika Selatan tampaknya perlu lebih dari itu. Meski tengah dilanda krisis Prancis tetap punya pemain dengan kualitas jauh di atas Afrika Selatan.
Catatan Pertemuan
Afrika Selatan belum pernah sekalipun menang dalam tiga pertemuannya dengan Prancis. Dalam dua laga pertama Prancis menang dan seri di laga terakhir.
Fokus Pemain
Dengan diusirnya Anelka, pemain Barcelona Thiery Henry akan menjadi harapan Prancis di lini depan. Dengan bekal pengalaman sejak Piala Dunia 1998, Henry diharapkan memberi inspirasi bagi laskar Le Bleus yang tengah diterpa krisis.
Sekali lagi Afrika Selatan akan mengandalkan Steven Pienaar untuk menggerakan lini tengah Bafana-Bafana. Dengan dibantu oleh Reneilwe Letsholonyane, pemain Everton itu diharapkan menghidupkan irama permainan Afrika Selatan.
Data Laga
Tempat: Stadion Free State, Bloomfontein.
Wasit Utama: Oscar Ruiz (Kolombia)
Wasit Garis: Abraham Gonzalez & Humberto Clavijo (Kolombia)
Wasit Keempat: Hector Baldassi (Argentina)
Pemain dengan kartu kuning: Tsepo Masilela dan Pienaar (Afrika Selatan); Patrice Evra, Franck Ribery, dan Erick Abidal (Prancis).
(Ber/A024)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010
