Berlin (ANTARA News) - Legenda sepak bola Jerman Franz Beckenbauer, Kamis, menyampaikan dukungannya bagi tim Panser untuk menundukkan musuh bebuyutan Inggris pada laga di babak 16 besar, Minggu mendatang, untuk memastikan posisi di perempatfinal.

"Ini laga klasik dalam sepak bola, sayang kedua tim terlalu cepat bertemu. Akan lebih bernilai kalau ini menjadi laga semifinal, bukan laga 16 besar," tulis Beckenbauer dalam sebuah kolom di harian Jerman Bild.

"Anda harus menghormati tim ini, bukan takut, karena penampilan mereka di dua laga pertama sungguh sangat menyedihkan. Meskipun kemudian mereka bisa berkembang melawan Slovenia," imbuhnya, mengomentari penampilan tim Inggris yang akhirnya memastikan langkah di babak 16 besar setelah menekuk Slovenia 1-0, Rabu.

Menurut Beckenbauer, Jerman mempunyai satu keunggulan dibanding Inggris dalam hal kondisi fisik pemain saat keduanya bertemu di Bloemfontein, Minggu.

"Tim Inggris tampak kepayahan, alasannya para pemain Liga Utama Inggris merumput di lebih banyak laga dibandingkan kolega mereka dari Bundesliga, tidak termasuk FA dan Piala Liga," katanya dikutip AFP.

"Itu sebabnya mereka sering terlihat kelelahan pada Piala Dunia maupun kejuaraan Eropa --- sementara pemain kami selalu memberi kesan kondisi fisik yang lebih baik."

Beckenbauer menakhodai tim Panser dan meraih titel juara dunia pada 1974. Ia kemudian menjadi pelatih tim dan memenangi turnamen pada 1990 setelah menundukkan Italia.

Ia masuk dalam timnas saat Jerman dikalahkan Inggris 4-2 pada final Piala Dunia 1966, saat itu Geoff Hurst mampu mencetak hatrik.

Ia melatih timnas di Turin saat Jerman membungkam Inggris lewat penalti pada semifinal Piala Dunia 1990.

Di awal turnamen, Beckenbauer memantik kembali persaingan antara dua raksasa Eropa tersebut dengan mengkritisi gaya bermain Inggris di bawah pelatih Fabio Capello.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Thomas de Maiziere yang juga menjabat sebagai Menteri Olah Raga turut berkomentar dengan mengatakan bahwa ia juga yakin Jerman mampu menundukkan Inggris.

"Saya rasa estimasi untuk Inggris terlalu berlebihan. Saya lebih optimistis untuk laga melawan Inggris ini dibanding laga sebelumnya dengan Ghana. Itu saya sedikit khawatir," kata de Maiziere kepada radio Bayern2.

"Saya kecewa dengan Inggris, dan juga beberapa negara-negara besar lain. Eropa tidak secemerlang seperti yang diharapkan. Amerika Selatan kuat."

Media massa di Jerman sedikit bernapas lega setelah sebelumnya cukup tegang menunggu hasil laga melawan Ghana. Mereka akan menikmati pertemuan tim dengan The Three Lions asuhan Fabio Capello.

Harian Bild dalam berita utamanya menuliskan "Lakukan. Bagaimana kita bergetar!" dan "Ozil selamatkan Jerman." "Sekarang Piala Dunia benar-benar dimulai."

Harian tersebut mengatakan, laga melawan Ghana "bukan laga untuk mereka yang memiliki nyali kecil."

Sedangkan harian Die Welt mengatakan penyerang Inggris Wayne Rooney "akhirnya bisa berduel dengan Jerman."

(S022/T009/S206)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010