Washington (ANTARA News) - Amerika Serikat telah menunda peluncuran uang kertas 100 dolar yang didesain ulang tanpa batas waktu karena masalah produksi, bank sentral mengatakan Jumat.

Tanggal penerbitan uang kertas baru yang memiliki fitur teknologi anti pemalsuan, pada awalnya ditetapkan untuk 10 Februari 2011.

Federal Reserve mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa Bureau of Engraving and Printing yang memproduksi dolar, menemukan masalah dengan "kusut sporadis" pada kertas selama pencetakan uang kertas 100dolar.

Secara teknis berarti tidak akan cukup dari uang kertas baru

untuk mulai mereka distribusikan seperti yang direncanakan.

"Desain baru ini menggabungkan cutting-edge, teknologi anti pemalsuan dan Federal Reserve menerapkan kontrol mutu yang ketat untuk memastikan bahwa pengguna mata uang AS di seluruh dunia menerima uang kertas kualitas tertinggi," bank sentral mengatakan.

Uang kertas 100-dolar adalah denominasi terbesar cetakan saat ini. Uang ini memuat potret Benjamin Franklin, salah satu pendiri bangsa pada sisi depan, uang kertas adalah favorit di antara para pemalsu.

Pembuatan ulang uang kertas 100 dolar ini diresmikan pada 21 April. Di antara fitur keamanannya adalah pita pengaman 3-D di bagian belakang.(*)

AFP/A026

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010